Gugus Tugas Covid-19: 81 Persen Masyarakat Ingin Segera Akhiri PSBB
Menurutnya, tingkat kepatuhan masyarakat sangat penting untuk menekan angka penyebaran virus Corona. Dia mengaku prihatin banyaknya masyarakat yang beraktivitas di luar rumah di masa PSBB.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengatakan, 81 persen masyarakat Indonesia ingin segera mengakhiri Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kendati begitu, dia menegaskan, PSBB tidak dapat dicabut begitu saja.
"Data yang disampaikan salah satu kementerian dan lembaga yang lapor ke Preside, 81% masyarakat kita ingin segera akhiri PSBB. Tetapi tidak mungkin bisa cabut PSBB apabila masyarakat masih belum patuh," katanya dalam video conference, Rabu (20/5).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
Menurutnya, tingkat kepatuhan masyarakat sangat penting untuk menekan angka penyebaran virus Corona. Dia mengaku prihatin banyaknya masyarakat yang beraktivitas di luar rumah di masa PSBB.
"Kami juga prihatin, saya sangat prihatin karena masih adanya masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.
Doni mengungkapkan, apabila dalam dua minggu ke depan masyarakat dapat mematuhi peraturan PSBB, maka kurva kasus virus Corona di Indonesia dapat menurun. Dengan catatan, masyarakat harus dapat menghindari kerumunan di tempat umum.
"Yang sangat kita khawatirkan apabila masyarakat masih kurang gitu peduli dengan risiko yang akan terjadi, masih ramai, masih sering kumpul-kumpul, masih sering melakukan aktivitas yang sebenarnya bisa ditahan, bisa dihindari," jelasnya.
Dia menyebut menjelang lebaran Idul Fitri adalah waktu yang krusial apabila masyarakat ingin segera memulai kehidupan baru atau new normal. Untuk itu, pemerintah meminta semua pihak dapat mengikuti peraturan agar dapat memutus mata rantai penularan virus Corona.
"Ini adalah waktu yang krusial buat kita. Menjelang lebaran dan akhir lebaran, sekali lagi adalah saat-saat kritis. Kalau kita ingin segera mutus mata rantai penularan, kalau kita ingin segera ke kehidupan new normal, maka 2 minggu terakhir adalah waktu terbaik," tutup Doni.
Reporter: Lisza Egeham
Sumber: Liputan6.com