Gugus Tugas Covid-19 Riau Dapat Bantuan Ratusan Ribu APD dari RAPP dan APR
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Provinsi Riau mendapat bantuan alat pelindung diri (APD) dari PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dan PT Asia Pacific Rayon (APR). Bantuan tersebut untuk mendukung upaya percepatan penanganan virus corona.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Provinsi Riau mendapat bantuan alat pelindung diri (APD) dari PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dan PT Asia Pacific Rayon (APR). Bantuan tersebut untuk mendukung upaya percepatan penanganan virus corona.
Bantuan yang diterima Gubernur Riau, Syamsuar yang juga merupakan Ketua Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Riau itu berupa 15.000 baju pelindung (hazmat), 150.000 masker, 150.000 sarung tangan, 450 kacamata pelindung (google) untuk digunakan oleh para tenaga kesehatan, seperti dokter dan perawat yang menangani pasien Covid-19. Bantuan tersebut akan didistribusikan ke Kabupaten dan Kota di Riau.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
Stakeholder Relations Manager RAPP, Wijatmoko Rah Trisno mengatakan pihaknya terpanggil untuk turun tangan membantu para dokter dan tenaga kesehatan yang berisiko terpapar langsung Covid-19. Terlebih APD merupakan kebutuhan penting pada masa tanggap darurat ini.
"Kita berharap para tenaga kesehatan mendapatkan rasa aman dan nyaman dalam bekerja. Di mata kami, kerelaan dan keberanian mereka adalah wujud nyata tindakan kepahlawanan sesungguhnya. Semoga masa-masa sulit ini dapat kita lewati bersama dengan baik," kata Wijatmoko di Pekanbaru, Kamis (9/4).
Pada kesempatan yang sama, Syamsuar menyampaikan terima kasih atas dukungan RAPP dan APR untuk penanganan Covid-19 di Riau. Syamsuar mengatakan APD masih sangat dibutuhkan. Ini merupakan sumbangan berharga bagi Gugus Tugas, khususnya para tenaga kesehatan.
"Kami menyadari tenaga medis yang bekerja menanggulangi penyebaran Covid-19 sangat membutuhkan alat pelindung diri yang memadai sehingga mereka dapat bekerja secara maksimal," kata Syamsuar.
Dalam pemberian bantuan ini, RAPP dan APR bekerja sama dengan Tanoto Foundation dan RGE Indonesia, yayasan filantropi dan kelompok perusahaan manufaktur global berbasis sumber daya alam, yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan istrinya, Tinah Bingei Tanoto.
Sementara itu, Sukanto Tanoto merasa prihatin atas musibah dan bencana yang melanda Indonesia dan dunia sedang menghadapi darurat Covid-19.
"Kita prihatin bahwa pasien positif setiap harinya terus bertambah. Semua tenaga medis sedang berjuang menangani wabah corona ini. Para dokter dan tenaga medis kita melayani masyarakat tanpa kenal lelah di tengah keterbatasan dan kekurangan stok APD," ujar Tanoto.
Dalam situasi genting ini, kata Tanoto, tidak boleh ada tenaga medis yang ikut tertular pada saat melakukan perawatan. Tenaga medis jangan sampai menjadi korban saat mereka menyelamatkan jiwa orang lain, karena ketidakadaan APD.
"Tenaga medis adalah harapan kita, benteng pertahanan kita. Melihat urgensi untuk melawan Covid-19 ini, kami dari RAPP dan APR ikut ambil bagian dalam perlawanan virus ini dengan memberikan bantuan perangkat APD kepada tenaga medis di provinsi Riau melalui Gugus Tugas Covid-19," jelas Tanoto.
Dia merasa bersyukur diberi kesempatan untuk bisa terlibat langsung mendukung Pemerintah Provinsi Riau dalam mencegah penyebaran wabah Covid-19.
"Kepada para dokter, perawat, teknisi medis, petugas Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Anda semua adalah Pahlawan kami. Kami mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya. Tetaplah semangat, para pejuang kami. Semoga kita selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa. Semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir dan Indonesia dapat kembali melanjutkan tugas pembangunan dalam keadaan sehat," tandasnya.
Baca juga:
Sumbangan untuk Penanganan Covid-19 Capai RP 193 Miliar, 700 Ribu APD Didistribusikan
Relawan Peduli Tenaga Medis Kecewa Bantuan APD Ditolak Puskesmas Bunta
Satgas BUMN Peduli Penanganan Covid-19 Riau Beri Bantuan 200 APD ke Puskesmas
Datang ke Balai Kota Solo, Gibran Bagikan 1.200 APD dan 12.500 Vitamin Temulawak
Standar APD Tenaga Medis Covid-19 Menurut Kemenkes
Polri Temukan 18 Kasus Penimbunan APD serta Hand Sanitizer