Wakapolda Riau Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Rohul
Saat ini, posko banjir telah didirikan di dua lokasi yaitu Rambah dan Kunto Darussalam.
Curah hujan yang tinggi menyebabkan sejumlah daerah di Rohul banjir.
Wakapolda Riau Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Rohul
Wakapolda Riau Brigjen Pol K. Rahmadi meninjau langsung pengungsian warga korban banjir di Rokan Hulu, Riau. Rahmadi juga membagikan bantuan berupa sembako di sana.
Di antaranya, satu ton beras, 250 liter minyak goreng, 50 papan telur, 150 kotak mi instan, dan 100 paket sembako.
Sumbangan untuk warga terdampak banjir juga diberikan Polres Rokan Hulu. Berupaya satu ton beras, 1.000 bungkus makanan siap saji dan 500 kotak mi instan.
Sementara polsek di Rohul menyediakan 3.070 paket sembako yang berisi beras dan paket sembako lainnya.
Saat ini, posko banjir telah didirikan di dua lokasi yaitu Rambah dan Kunto Darussalam. Di sana juga tersedia 12 dapur umum yang tersebar di beberapa kecamatan untuk memberikan bantuan makanan kepada.
Dalam kesempatan yang sama, Wakapolda menyebut curah hujan meningkat per Januari hingga Februari ini. Personel diminta juga waspada apalagi Pemilu 2024 sudah dekat. Antisipasi perlu dilakukan untuk mengantisipasi gangguan alam terhadap persiapan Pemilu 2024.
"Kondisi banjir di beberapa wilayah, seperti Kecamatan Bonai, Tambusai Kunto Darussalam, dan daerah lainnya mempengaruhi jalannya pemilu. Akses jalan menuju beberapa desa tidak bisa dilalui, dan kami telah berdiskusi dengan forkompinda untuk merencanakan strategi alternatif jika banjir tidak surut hingga hari pencoblosan," jelasnya.
Wakapolda meminta menyiapkan strategi alternatif, termasuk kemungkinan pemindahan Tempat Pemungutan Suara (TPS) serta pengamanan ekstra untuk mengantisipasi gangguan yang mungkin terjadi.
"Strategi ini sebagai bagian dari cooling system, bagian dari upaya kepolisian untuk menciptakan situasi pemilu yang aman dan damai. Kami ingin memberikan rasa aman kepada masyarakat serta memastikan pemahaman mereka terhadap pemilu ini. Juga, cooling system ini menjadi bagian dari pengawasan terhadap anggota kepolisian untuk memastikan netralitas mereka," paparnya.
Saat ini, terdapat 21 desa di tujuh kecamatan di Kabupaten Rohul yang masih terendam air yakni di Kunto Darussalam, Pagaran Tapah, Tambusai, Rambah Hilir, dan Bonai Darussalam meski debit airnya sudah mulai turun. Tetapi untuk Kecamatan Rambah dan Rokan IV Koto, air sungai sudah surut sepenuhnya.
Pemerintah setempat terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengatasi dampak banjir ini.