Basemen Apartemen Serpong Garden Kebanjiran, Puluhan Mobil Terendam
Puluhah unit mobil di area parkir basemen Apartemen Serpong Garden, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang terendam air limpasan anak Kali Cisadane,.
Puluhah unit mobil di area parkir basemen Apartemen Serpong Garden, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang terendam air limpasan anak Kali Cisadane, Kamis (28/12). Sejumlah mobil belum dievakuasi dari lokasi.
Basemen Apartemen Serpong Garden Kebanjiran, Puluhan Mobil Terendam
Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat menerangkan air kali yang melimpas ke area parkir disebabkan jebolnya tembok pagar pembatas kali. Air kali meluap dan melimpas ke area basemen apartemen.
"Karena luapan air sungai yang berada di sekitaran Apartemen Serpong Garden, mengakibatkan tanggul jebol dan merendam parkiran basemen mobil dan motor pukul 16.30 WIB dengan ketinggian air sekitar 110 cm," terang Ujat.
Kendaraan yang terendam di area basemen apartemen adalah milik penghuni dan manajemen apartemen.
"Sementara kami membantu untuk perbaikan tanggul sementara dan melakukan tindakan yang diperlukan sesuai standar operasional (SOP) kebencanaan," jelas Ujat.
Sementara, Ketua Regu B Pos Damkar BSD Djampang Ahmad mengakui mereka belum dapat segera mengeringkan air yang merendam objek parkir basemen. Pihaknya mengaku mengalami keterbatasan untuk alat penyedotan air.
"Alkon (alat penyedot air) kita terbatas, punya apartemen dibantu punya kita juga sekarang masih berjalan. Air saat ini sudah surut di ketinggian 60 cm. Perbaikan tanggul juga masih berlanjut," ujar Djampang Ahmad.
Djampang memaparkan saat ini tersisa 6 unit mobil yang belum dievakuasi pemilknya. Sementara mobil-mobil lain milik penghuni apartemen dan manajemen apartemen Serpong Garden telah dikeluarkan pemiliknya.
"Sisa mungkin sekitar 6 unit mobil yang masih berada di basemen. Kalau total kendaraan yang terendam saya gak ada datanya dan itu sudah dipindahkan sama pemiliknya,” ungkap Djampang.
Djampang Ahmad menyebutkan, jika ketinggian air saat ini telah mulai surut sekitar 60 cm. Namun diakuinya tidak mudah untuk membuat area basement kembali kering sebab luasnya area basement yang terendam dan tingginya volume air yang terjebak di dalam basement.
“Kalau rasanya engga cukup dua hari (keringkan air). Karena ini luas areanya mungkin 1000 meter. Alkon (alat penyedot air) kita juga mati dari apartemen juga ukuran kecil jadi pasti lama,” ungkap petugas BPBD di lokasi.
Selain peristiwa banjir di area basemen apartemen Serpong Garden di Kecamatan Cisauk, Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi Rabu sore kemarin juga menyebabkan dua rumah di Kampung Kademangan RT 01/03 Kecamatan Setu, Tangerang Selatan terdampak longsor.
Kapolsek Cisauk, AKP Dhady menyebutkan ada sejumlah titik longsor di wilayah Kecamatan Setu, seperti di Kademangan dan Kranggan, Tangerang Selatan akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut.
"Sementara ada beberapa titik longsor di Kecamatan Setu, tapi ada dua rumah yang sampai hancur berat dan melukai warga pemilik rumah atas nama Budi (48) dan Ridho (14), " ujar AKP Dhady.
Dhady menyebutkan bencana tanah longsor Rabu sore sekitar pukul 17.00 WIB saat hujan deras. Ketika itu tanah di belakang rumah yang konturnya lebih tinggi tidak mampu menahan air hujan dan menimpa rumah sehingga rumah bagian belakang rusak dan tidak bisa difungsikan.
“Saat ini para korban pindah sementara ke kontrakan milik Pak Julius yang berjarak 20 meter dari TKP untuk menghindari korban akibat longsor lanjutan dan rumah roboh. Untuk korban luka atas nama Budi (48) luka lecet di wajah dan korban anak Ridho (14) kepala bocor,” terang Dhady.