Dua Kantor Camat Kebanjiran, Polres Rohil Cari Lokasi untuk Logistik Pemilu
Kantor Camat bakal menjadi tempat penyimpanan logistik Pemilu sebelum dibagikan ke Tempat Pemungutan Suara.
Ratusan personel kepolisian, TNI juga selalu siaga di lokasi banjir.
Dua Kantor Camat Kebanjiran, Polres Rohil Cari Lokasi untuk Logistik Pemilu
Dua Kantor Camat di Kabupaten Rokan Hilir terendam banjir akibat hujan yang terus menerus terjadi. Kantor Camat bakal menjadi tempat penyimpanan logistik Pemilu sebelum dibagikan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Kapolres Rokan Hilir AKBP Andrian Pramudianto mengatakan, pihaknya telah mengecek dua Kantor Camat yang terendam banjir tersebut.
Andrian khawatir kondisi ini terjadi saat logistik Pemilu akan dikirim ke masing-masing kantor kecamatan. Pengiriman itu dilakukan sebelum hari H pencoblosan yakni 14 Februari 2024.
"Logistik Pemilu akan dikirim ke semua kantor camat, tetapi kita temukan 2 kantor camat yang terendam banjir. Kedua kantor camat itu yakni di Tanjung Medan dan Rantau Kopar," kata Andrian kepada merdeka.com Kamis (18/1/2024).
Andrian mengaku sedang berkoordinasi dengan Komisi Pemilhan Umum (KPU) dan Bawaslu untuk mengantisipasi logistik yang akan dikirim ke kantor camat yang kebanjiran tersebut.
"Tentunya kita akan pikirkan logistik ini akan dibawa ke tempat yang lebih aman dari banjir. Itu nanti kita bahas bersama KPU dan Bawaslu," kata Andrian.
Andrian tak ingin pengiriman logistik Pemilu terburu-buru jika tidak disiapkan lokasi yang aman dari sekarang. Karena itu, dia ingin cepat menentukan lokasi lain sebagai tempat logistik.
"Dari sekarang kami antisipasi dan mencari lokasi lain sebagai tempat penyimpanan logistik yang aman," tegas Andrian.
Andrian bergerak cepat mengatasi bencana banjir di wilayahnya. Dia menyebut Polres Rokan Hilir telah mendirikan dapur umum untuk masyarakat yang terkena dampak banjir. Ratusan personel kepolisian, TNI juga selalu siaga di lokasi banjir.
"Kita bersinergi bersama TNI, dimas kesehatan, kepenghuluan dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah). Di lokasi juga disediakan puluhan kendaraan," tutur Andrian.
Andrian mengimbau kepada masyarakat korban banjir menjaga keamanan dan ketertiban. Menjaga keselamatan diri dan barang-barang agar tidak hilang.
"Kami selalu patroli menyosialisasikan tentang kamtibmas agar masyarakat berhati-hati dan menjaga keselamatan diri, barang, serta harta benda masing-masing," papar Andrian.
Polres Rohil juga memberikan bantuan terhadap korban seperti sembako dan bahan keperluan bayi serta balita. Selain itu, Andrian mengatakan pihaknya juga berkoordinasi dengan pemerintahan desa hingga kecamatan.
Andrian mengatakan, pihaknya intens menangani masalah banjir, sambil tetap mengajak masyarakat menjaga keamanan lingkungan. Personel kepolisian diturunkan untuk mengevakuasi korban dan memberikan bantuan.
"Kami berupaya maksimal agar keamanan dan ketertiban masyarakat di daerah-daerah terkena banjir kondusif," ujar Andrian.
Andrian menjelaskan, banjir melanda 29 desa dan kepenghuluan pada 8 kecamatan. Yakni Kecamatan Rantau Kopar, Pujud, Tanjung Medang, Tanah Putih, TPTM, Bangko Pusako, Rimba Melintang dan Kubu.
Untuk di Kecamatan Rantau Kopar, banjir menggenangi Desa atau Kelurahan Sei Rangau, Rantau Kopar, Sekapas dan Bagan Cempedak.
Lalu di Kecamatan Pujud banjir melanda Dusun Bagan Baru Kepenghuluan Kasang Bangsawan, Kelurahan Pujud Selatan, Desa Babussalan Air Hitam, Dusun 3 Kepenghuluan Babussalam Rokan, Desa Air Hitam, Desa Sungai Pinang dan Pujud.
"Kecamatan Tanjung Medan, banjir terjadi di Desa Tangga Batu, Dusun Meranti dam Kabong Kepenghuluan Tanjung Medan," jelas Andrian.
Selanjutnya, Kecamatan Tanah Putih terjadi banjir di Kepenghuluan Teluk Berembun, Putat, Rantau Bais dan Ujung Tanjung. Sedang di TPTM banjir melanda Kepenghuluan Labuhan papan.
Sedangkan di Kecamatan Bangko Pusako, banjir merendam Kelurahan Bangko Kanan, Kepenghuluan Bangko Mukti, Bangko Makmur, Sungai Manasib dan Pematang Ibul. Di Kecamatan Rimba Melintang banjir di Kepenghuluan Karya Mukti.
"Kemudian Kecamatan Polsek Kubu, Kepenghuluan Teluk Nilap, Desa Seimajo, Kepenghuluan Seimajo Pusako, Kepenghuluan Tanjung Leban dan Desa Sungai Segajah," kata Andrian.