Gunung Gede-Pangrango ditutup selama bulan Agustus
Penutupan ini untuk memulihkan ekosistem di Gunung Gede Pangrango. Selain itu mencegah kebakaran hutan.
Pihak Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango (TNGP) menutup sementara aktivitas pendakian ke puncak dua gunung ini selama bulan Agustus 2012. Penutupan ini untuk memulihkan ekosistem di Gunung Gede Pangrango.
Selain itu juga untuk memulihkan kondisi flora dan fauna di kawasan taman nasional dan mencegah terjadinya kebakaran hutan. Dipredikis selama Agustus curah hujan akan sangat rendah sehingga rentan terjadi kebakaran hutan akibat aktivitas pendaki.
"Penutupan sementara ini akan mulai dilaksanakan pada 1 Agustus hingga 31 Agustus," kata Kepala Balai Besar TNGGP, Agus Wahyudi, di Sukabumi, Jumat (20/7).
Pihaknya pun telah memasang imbauan di tiga pintu masuk jalur pendakian. Di Cibodas, Gunung Putri dan Salabintana. Namun penutupan hanya diberlakukan untuk kegiatan ke puncak.
Pengunjung masih bisa berwisata ke berbagai obyek wisata di kaki Gunung Gede-Pangrango. Seperti wisata air terjun Cibereum di Cibodas, atau Danau Situ Gunung di Cisaat, Sukabumi.
Para pendaki gunung sendiri biasanya memanfaatkan momen bulan Agustus untuk mendaki gunung. Biasanya mereka melakukan upacara bendera 17 Agustus di puncak-puncak gunung.