Gunung Lawu terbakar, ribuan warga Karanganyar salat minta hujan
Mereka berharap turun hujan supaya kebakaran tidak meluas ke Karanganyar.
Ribuan warga Karanganyar, Jawa Tengah, menggelar salat Istisqa guna meminta hujan,
di alun-alun kota, Senin (26/10). Mereka berharap hujan segera turun supaya kebakaran hutan di Gunung Lawu menewaskan 7 pendaki segera padam.
Salat Istisqa dipimpin oleh imam dan khatib, Badaruddin, dan diikuti oleh masyarakat serta para pegawai instansi, TNI, Polri dan pelajar. Bupati Karanganyar, Juliatmono yang ikut hadir mengatakan, pemerintah sengaja mengajak warga menggelar kegiatan tersebut. Kebakaran hutan terjadi di Gunung Lawu telah merembet memasuki wilayah Karanganyar. Dia berharap hujan segera turun supaya kebakaran segera padam.
"Kemarau panjang ini sudah cukup mengkhawatirkan. Kebakaran terjadi karena kecerobohan manusia," kata Juliatmono.
Juliatmono juga mengingatkan seluruh warga Karanganyar memohon ampunan dan lebih mencintai alam. Sebab, musim kemarau panjang ini merupakan teguran dan peringatan atas ulah manusia, yang tidak lagi peduli terhadap kelestarian alam.
Usai salat dua rakaat berlangsung di bawah teriknya sinar matahari, diiringi dengan memanjatkan doa dipimpin oleh Badaruddin. Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Karanganyar itu memohon ampunan dan meminta Allah S.W.T., menurunkan rahmatnya berupa hujan.