Gunung Semeru Muntahkan Awan Panas Guguran Sejauh 1,5 Kilometer
APG terlihat tebal berwarna putih kelabu meluncur dari ujung lidah lava mengarah ke tenggara.
Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mengeluarkan Awan Panas Guguran (APG) pada Sabtu (13/5). Secara visual, asap mengepul terlihat di jalur lava.
APG terlihat tebal berwarna putih kelabu meluncur dari ujung lidah lava mengarah ke tenggara. Berdasarkan informasi dari Pos Pantau PVMBG, APG tersebut berlangsung selama 157 detik dengan jarak luncur 1,5 kilometer.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Kapan Gunung Semeru erupsi? "Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Senin, 6 Mei 2024 pukul 05.43 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau sekitar 4.376 mdpl," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian, Senin (6/5).
-
Apa yang menyebabkan erupsi Gunung Merapi, Semeru, dan Marapi terjadi bersamaan? Gunung-gunung api yang terletak pada busur vulkanik sama, cenderung mengalami erupsi bersamaan. Misalnya yang terjadi pada Gunung Merapi, Semeru, dan Marapi."Busur vulkanik bertindak sebagai event organizer. Lantaran mereka (Gunung Merapi, Semeru, dan Marapi) dipengaruhi interaksi lempeng tektonik yang sama," jelas ahli vulkanologi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Mirzam Abdurachman, dikutip dari laman resmi ITB, Sabtu (11/5/2024).
-
Di mana letak Gunung Semeru yang mengalami erupsi? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Semeru? Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim), kembali erupsi disertai dengan letusan abu vulkanik.
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
Atas peningkatan aktivitas itu, Kepala Pelaksana BPBD Lumajang, Patria Dwi Hastiadi meminta masyarakat untuk tidak panik. Pasalnya, APG yang terjadi kini sudah selesai dan aktivitas Gunung Api kembali terkendali.
“APG yang terjadi 2 menit 37 detik dengan jarak 1.500 meter dari puncak. Artinya ini masih jarak aman. Yang penting masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan,” jelasnya.
Menurutnya, hingga kini status Gunung Semeru masih pada level III (Siaga). Maka dari itu, pihaknya meminta agar masyarakat di sekitar lereng Gunung tetap waspada dan jaga jarak ketika beraktivitas.
“Tetap jaga jarak aman dan jangan panik,” ujar Patria.
Selain itu, masyarakat diminta untuk tetap mematuhi rekomendasi PVMBG yakni tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak.
Di luar jarak tersebut, masyarakat juga tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari bantaran sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.
Masyarakat di lereng Semeru juga dilarang beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari puncak karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar.
(mdk/tin)