Gunung Sinabung Erupsi, Luncurkan Awan Panas Sejauh 5 Km
Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatra Utara (Sumut) kembali menunjukkan aktivitas vulkanisnya, Selasa (2/3). Gunung api tertinggi di Sumut itu mengalami erupsi dan meluncurkan awan panas guguran sejauh 5 kilometer (km).
Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatra Utara (Sumut) kembali menunjukkan aktivitas vulkanisnya, Selasa (2/3). Gunung api tertinggi di Sumut itu mengalami erupsi dan meluncurkan awan panas guguran sejauh 5 kilometer (km).
"Awan panas terjadi sebanyak 13 kali, dengan tinggi kolom abu setinggi 5 km. Untuk jarak luncur awan panas 5 km," kata petugas pos pemantau Gunung Sinabung, Armen Putra melalui sambungan telepon.
-
Kapan Gunung Semeru erupsi? "Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Senin, 6 Mei 2024 pukul 05.43 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau sekitar 4.376 mdpl," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian, Senin (6/5).
-
Di mana letak Gunung Semeru yang mengalami erupsi? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
-
Kapan Gunung Tangkuban Perahu dikabarkan erupsi? Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang mengandung narasi bahwa Gunung Tangkuban Perahu yang berada di Bandung, Jawa Barat, mengalami erupsi pada tanggal 11 Juni 2024 lalu.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Semeru? Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim), kembali erupsi disertai dengan letusan abu vulkanik.
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Siapa yang dipercaya mendiami Gunung Sinabung? Di Gunung Sinabung, terdapat cerita soal penunggu yang dipercaya golongan Jin Ifrit yang memiliki postur setinggi 3.000 kilometer.
Armen menjelaskan, gunung api dengan ketinggian 2.460 meter di atas permukaan laut itu mengalami erupsi dan meluncurkan awan panas guguran pada pukul 06.42 WIB.
"Terakhir pukul 08.20 WIB," sebutnya.
Aktivitas vulkanis Gunung Sinabung saat ini masih berlangsung dengan terjadinya awan panas guguran berskala kecil. Sedangkan arah angin mengarah ke barat dan barat daya.
"Untuk puncak sampai saat ini masih tertutup," ucap Armen.
Masyarakat diimbau agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung. Radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara. Gunung Sinabung saat ini masih berstatus siaga atau level tiga.
"Imbauan kami ke masyarakat tetap hindari zona merah karena potensi untuk erupsi masih ada," imbau Armen.
Baca juga:
Luncuran Guguran Abu Gunung Sinabung Teramati Sejauh 1.000 Meter
Gunung Sinabung Erupsi Disertai Awan Panas Guguran Sejauh 1 Km
Kembali Erupsi, Gunung Sinabung Luncurkan Lava Pijar Sejauh 2 Kilometer
Aktivitas Meningkat, Volume Kubah Lava Gunung Sinabung 4 Juta Meter Kubik
Gunung Sinabung Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu Tak Teramati
Gunung Sinabung Kembali Erupsi, Warga Diminta Jauhi Zona Bahaya