Guru di Garut yang Dikabarkan Sempat Lumpuh Pasca Vaksinasi Sudah Bisa Jalan Lagi
Dengan melihat gejala sebelum mendapatkan vaksinasi, Leli menduga bisa saja kelemasan yang dialami EK kemungkinan besar bukan efek dari vaksinasi.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani menyebut kondisi guru yang sempat lemas dan tidak bisa menggerakkan sejumlah bagian tubuhnya, dikabarkan mulai membaik. Guru yang diketahui berinisial EK yang sebelumnya hanya terlentang di atas tempat tidur, kini sudah bisa berjalan kaki lagi.
"Sudah membaik, sudah bisa jalan ke toilet," ujar Leli, Kamis (18/3).
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Kenapa vaksin Herpes Zoster penting? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Leli menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan, kondisi kesehatan EK sebelum mendapatkan vaksinasi Covid-19 diketahui sudah kurang baik.
"Sering kram, kadang juga lemes kaki. Itu sebelum itu (vaksinasi Covid-19) juga begitu. Jadi untuk sehat betul-betul sehat kita tidak bisa mengatakan betul-sehat karena kondisi awalnya juga kondisi awalnya begitu," jelasnya.
Kondisi yang dialami EK, menurut Leli, berkaitan dengan permasalahan kesehatan. Salah satunya urat saraf terjepit. Walau begitu dia tidak bisa menyimpulkan apakah rasa lemas yang dialami oleh EK berkaitan dengan vaksinasi Covid-19 atau tidak. Dia tidak bisa menyimpulkannya.
"Apakah berkaitan atau tidak, ini nanti yang akan memberikan penjelasan dari Komda KIPI Garut yang diketuai oleh dr Willy dari RSUD. Nanti dia yang akan statment secara jelas darimana sebetulnya itu penyebabnya berdasarkan analisa dari dokter yang merawatnya," ungkapnya.
Dengan melihat gejala sebelum mendapatkan vaksinasi, Leli menduga bisa saja kelemasan yang dialami EK kemungkinan besar bukan efek dari vaksinasi. Namun karena penyakit lain yang bisa dijelaskan oleh dokter dari rumah sakit.
"Riwayat dari puskesmas ada penyakit itu. Beberapa kali beliau dirawat karena hal yang hampir serupa, lemas, sering kaku, jari-jari tangannya sering kaku gitu," katanya.
Diberitakan sebelumnya, seorang guru yang menjalani vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Leles, Kabupaten Garut diketahui mengalami KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi) berupa lumpuh usai menerima suntikan vaksin. Saat ini, guru tersebut sedang menjalani perawatan dan pemeriksaan intensif di RSUD dr Slamet Garut.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani menyebut bahwa guru yang mengalami KIPI itu diketahui disuntik vaksin Covid-19. Walau begitu, ia mengaku belum bisa menyimpulkan penyebab utama lumpuhnya guru itu.
"Itu kita belum bisa menyimpulkan lumpuhnya dari mana. Itu nanti pihak Komda KIPI yang akan memberikan penjelasan. Tetapi kalau sekilas, tadi kita mendengar pembahasan itu kemungkinan besarnya bukan dari vaksinnya ya, tetapi itu memang harus ketua komda KIPI yang harus memberikan keterangan," ujarnya, Senin (15/3).
Baca juga:
Fakta di Balik Kasus Lumpuh dan Kematian Usai Vaksinasi Covid-19
Komnas KIPI: 2 Lansia di Banyumas Meninggal karena Stroke Bukan Terkait Vaksinasi
2 Lansia di Banyumas Meninggal Usai Vaksin, Ombudsman Minta Kemenkes Tambah Skrining
Lemas Tak Bisa Gerak Usai Vaksin, Guru di Garut Ngaku Punya Riwayat Saraf Kejepit
DPR Minta Kemenkes dan BPOM Cek Penyebab 2 Lansia Meninggal Usai Divaksinasi
Lima Ribu ASN Bakal Divaksinasi di Gedung Sate
1,1 Juta Vaksin AstraZeneca Kedaluwarsa Mei 2021, Ini Penjelasan Kemenkes