Guru hingga perawat honorer di NTT deklarasi dukung Jokowi-Ma'ruf

Ribuan honorer, tenaga kontrak dan K2 ini dari berbagai bidang kerja, seperti guru, tenaga adminstrasi perkantoran hingga perawat.

2018-11-07 05:32:00

6.000 pegawai honorer dari berbagai wilayah di Nusa Tenggara Timur, Selasa (6/11) siang, mendeklarsikan diri mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Ribuan honorer, tenaga kontrak dan K2 ini dari berbagai bidang kerja, seperti guru, tenaga adminstrasi perkantoran hingga perawat.

Deklarasi ini dipimpin langsung oleh ketua tim nasional relawan Alpha, Rieke Diah Pitaloka, dengan tagline #2019tetappancasila. Selain honorer itu, ribuan relawan ini juga berasal dari kalangan pekerja di semua sektor, baik petani, nelayan, swasta dan politisi daerah.

Tim ini memiliki misi menjadi garda terdepan dalam mempertahankan ideologi negara Pancasila, serta merawat Bhineka Tunggal Ika.

Ketua tim nasional relawan Alpha, Rieke Diah Pitaloka mengatakan, ini merupakan konsilidasi Komite Nusantara Aparatur Sipil Negara, sekaligus deklarasi tim Alpha zona NTT yakni relawan pemenangan Jokowi–Ma'ruf Amin.

Pihaknya ingin memperjuangkan nasib seluruh pegawai tidak tetap di pemerintahan, yang ada diseluruh provinsi NTT.

"Nah jadi ini hari adalah deklarasi, pertama konsilidasi Komite Nusantara Aparatur Sipil Negara, ini ketua nasionalnya ibu Mariyani, ketua NTT-nya bung Jefri, kita berjuang untuk seluruh pegawai tidak tetap di pemerintahan yang ada di di seluruh provinsi NTT, tapi juga kita sekaligus mendeklarasikan tim alpha, yaitu tim relawan pemenangan jokowi amin zona NTT dengan ketuanya adalah Yohanis Mase," kata dia.

Menurut Rieke, kehendak kuat presiden Joko Widodo untuk adanya badan riset dan inovasi nasional di Indonesia harus didukung, agar menjadi negara industry yang berbasis pada karateristik sebagai pusat agraris.

"Kita berjuang bersama Jokowi-Ma'ruf, yang pertama adalah harus tetap pancasila dalam NKRI. Kita juga berjuang untuk untuk adanya badan riset dan inovasi nasional, karena itu adalah kehendak kuat dari Pak Jokowi, untuk menjadikan Indonesia negara industri yang berbasis pada karakteristik sebagai negara agraris," ujar Rieke.

Dia menambahkan, pihaknya juga ingin memperjuangkan NTT sebagai provinsi industry pangan serta pariwisata, sehingga peningkatan kehidupan masyarakat menjadi lebih baik.

"Untuk NTT ini kami akan berjuang bisa menjadi satu provinsi industri pangan dibangun dan juga industri pariwisata, untuk meningkatkan kehidupan yang lebih baik untuk masyarakat NTT. Selain itu juga tadi sudah ada komitmen luar biasa dari kawan-kawan DPRD provinsi, kabupaten maupun kota yang hadir, dan masuk dalam tim Alpha adalah memperjuangkan penambahan upah dan jaminan sosial bagi pekerja tidak tetap, di pemerintahan dalam APBD induk 2019 secara bertahap," ungkap Rieke.

Ada lima poin deklarasi yang dibacakan oleh fungsionaris tim Alpha nasional, Rayandie Rohi Pono. Salah satunya, memperjuangkan Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019, serta memperjuangkan nasib para honorer yang sudah puluhan tahun mengabdi, namun tidak adanya pengangkatan sebagai ASN. Acara deklarasi ini ditutup dengan goyang gemu famire bersama oleh seluruh peserta, sebagai simbol perjuangan dan semangat gotong royong, serta persaudaraan.

Baca juga:
3 Tokoh penting ini gabung kubu Jokowi setelah dilobi Erick Thohir
Timses belum bicara posisi menteri untuk Yusril usai gabung jadi pengacara Jokowi
PDIP keberatan Yusril masih jadi pengacara HTI
Jadi penasihat hukum Jokowi, Yusril masih berstatus pengacara HTI
Bawaslu putuskan pose satu jari Luhut dan Sri Mulyani bukan pelanggaran pemilu
Bupati Boyolali dilaporkan, Ketua DPRD tegaskan aksi demo tak ada muatan politik

(mdk/gil)