Gus Ipul komitmen ratakan pembangunan seluruh wilayah Jawa Timur
"Saya berkomitmen untuk meratakan pembangunan di Jawa Timur," kata Calon Gubernur Jatim, Gus Ipul kepada Merdeka.com, Jumat (6/4).
Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur, Saifullah Yusuf terus bergerak mendekati masyarakat. Gus Ipul sapaan Saifullah Yusuf berkomitmen untuk meratakan pembangunan di wilayah-wilayah Jawa Timur.
"Saya berkomitmen untuk meratakan pembangunan di Jawa Timur," kata Calon Gubernur Jatim, Gus Ipul kepada Merdeka.com, Jumat (6/4).
-
Kapan Yusuf mulai beternak itik? Ahmad Yusuf (22) sudah mulai beternak itik sejak usianya masih 15 tahun.
-
Kapan Sahrul Gunawan diwisuda? Alhamdulillah, guys! Hari ini, Selasa, 21 November 2023, setelah sukses banget lulus sidang tesis bulan April kemarin, kita semua merayakan Wisuda Magister Ilmu tafsir Al Quran universitas PTIQ yang pertama.
-
Apa pesan utama yang disampaikan Gus Ipul dalam acara Malam Nuzulul Quran di Kota Pasuruan? Dalam momentum ini, Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf atau biasa disapa Gus Ipul ini mengingatkan kepada THL, Tenaga Kontrak, PPPK dan pejabat eselon III yang hadir untuk selau meminta pertolongan Allah SWT dalam segala urusan terutama dalam hal memajukan Kota Pasuruan.
-
Apa pesan utama Gus Ipul di Hari Pahlawan? “Indonesia merupakan pasar yang besar dan dikaruniai begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa. Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan Bangsa dan Negara,” ujar Gus Ipul.
-
Apa yang diraih oleh Yunifah Ismawati? Yunifah Ismawati menjadi salah satu wisudawati dalam acara wisuda pesantren tahfidz, berhasil menyelesaikan hafalan 20 juz.
-
Apa yang Yusuf Mannagalli Parawansa lakukan saat kuliah? Ia tak malu memasang rengkek di motornya demi membawa barang dagangannya.
Wakil Gubernur Jawa Timur ini mengaku sudah memiliki rencana panjang untuk membangun Jawa Timur. Rencana tersebut sudah dituangkan dalam program-program yang sudah disosialisasikan kepada masyarakat, diantaranya program Tebar Jala, Satria Madura, Madinplus, dan sekolah SMA/SMK gratis.
Program-program tersebut, ujar dia, sebagai upaya untuk memeratakan pembangunan. Pemerataan ini snagat penting, karena semua masyarakat Jatim harus merasakan, bukan sebagian. “Bagi yang sukses akan kita dukung terus, kita fasilitasi, tetapi bagi yang susah akan kita bantu dengan payung hukum, juga pelatihan dan pemberian modal dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan,” ujarnya.
Dengan cara ini, maka masyarakat Jatim akan semakin nyaman untuk berusaha. Kemajauan akan dirasakan secara bersama-sama, tidak mengunggulkan salah satu pihak saja melainkan maju bersama dan sama rasa. Untuk itu perlu yang namanya keseimbangan pembangunan antara berbagai wilayah.
Tingkat kesejahteraan ini juga akan berpengaruh dengan penegakan hukum. Apalagi saat ini sistem untuk menegakan hukum terus diperbaiki, artinya semakin sempit kesempatan untuk berbuat curang, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN). Namun persoalannya, sistem diperbaiki tetapi niat untuk berbuat salah tetap ada maka pelanggaran tetap akan terjadi sampai kapanpun.
"Niat untuk berbuat salah ditiadakan dulu, baru kejujuran bisa berjalan dengan baik. Meskipun sistem diperbaiki, tetapi niat tidak ditutup maka tetap akan ada kejahatan," jelas Gus Ipul.
Sebagai langkah meminimalisir kesalahan, Gus Ipul mengaku sudah merancang untuk menggandeng aparat hukum. Sebab, ada kaitan erat antara kesejahteraan dan penegakan hukum. Untuk itu, semua harus berjalan secara bersama-sama supaya pembangunan bisa berjalan dengan baik.
(mdk/hhw)