Gus Yahya Siapkan Dua Agenda Besar NU
Gus Yahya menuturkan, untuk melancarkan agenda tersebut, NU akan melakukan berbagai macam inisiatif yang sudah dilakukan dalam pengembangan ekonomi rakyat, pendidikan, dan pengembangan layanan kesehatan maupun lainnya.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf mengungkapkan dua agenda besar NU ke depan. Agenda tersebut adalah membangun kemandirian warga dan meningkatkan peran NU untuk mendukung perdamaian dunia.
"Nahdlatul Ulama itu kita menginginkan untuk memancangkan dua agenda besar, pertama adalah agenda membangun agenda kemandirian warga, kedua meningkatkan peran dalam pergulatan Nahdlatul Ulama untuk mendukung perdamaian dunia," katanya di Bandar Lampung, Jumat (24/12).
-
Siapa yang menemui Gus Miftah? Calon Wakil Presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka menemui pendakwah asal Yogyakarta, Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah, Selasa (26/3).
-
Kenapa Gibran menemui Gus Miftah? Gibran mengaku meminta bantuan doa agar diberikan lancar. Ia juga menegaskan pertemuannya dengan Miftah tidak membicarakan soal program dana abadi untuk Pondok (ponpes). "Silaturahmi, sudah lama tidak bertemu sejak coblosan," ungkapnya.
-
Dimana Gus Dayat sering menemani orang tuanya dalam kegiatan NU? "Saya ini ber-NU sejak kecil, jadi waktu itu saya sudah mengikuti kegiatan abah saya di kantor PWNU Jatim lama di jalan raya Darmo Surabaya," ujarnya, dikutip dari Liputan6.com, Sabtu (25/11/2023).
-
Kapan Gibran bertemu Gus Miftah? Calon Wakil Presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka menemui pendakwah asal Yogyakarta, Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah, Selasa (26/3).
-
Apa yang dilakukan Yusuf bersama Ikram Rosadi? Sejak datang ke klinik, Yusuf seakan tak terpisahkan dengan sang ayah sambung yang menyemangatinya sebelum disunat.
-
Kenapa Yusuf Martak jadi Co Kapten Timnas AMIN? Selain Yusuf Martak, Wakil Kapten Timnas Pemenangan AMIN lainnya adalah Kiai Haji Nasirul Mahasin atau Gus Mahasin pengasuh Ponpes Tahfidzul Quran, Narukan, Rembang. Co Kapten Timnas Pemenangan AMIN Sudirman Said Thomas Trikasih Lembong Al Muzammil Yusuf Nihayatul Wafiroh Azrul Tanjung Nasirul MahasinLeontinys Alpha EdisonYusuf Muhammad MartakKi KRT H Lebdo Nagoro Anom SurotoMuhammad Jumhur Hidayat Maksum FaqihSuyoto Sekjen Timnas Pemenangan AMIN: Novita Dewi Bendahara Timnas Pemenangan AMIN: Gede Widiade Tim hukum nasional Timnas Pemenangan AMIN: Ari Yusuf Amir
Gus Yahya menuturkan, untuk melancarkan agenda tersebut, NU akan melakukan berbagai macam inisiatif yang sudah dilakukan dalam pengembangan ekonomi rakyat, pendidikan, dan pengembangan layanan kesehatan maupun lainnya.
"Menjadi satu agenda nasional yang terpadu untuk meningkatkan kualitas hidup warga Nahdlatul Ulama khususnya dan rakyat banyak pada umumnya," ucap mantan Jubir Gus Dur ini.
Sedangkan untuk berkontribusi dalam upaya perdamaian dunia, NU telah berhasil melakukan berbagai macam inisiatif yang semakin diapresiasi masyarakat internasional. Selanjutnya NU perlu melakukan akselerasi lebih jauh sekaligus sinergi dengan inisiatif-inisiatif yang dilakukan pemerintah.
"Karena apabila kita melakukan lanskap dinamika internasional hari ini tidak ada yang memiliki posisi yang paling tepat untuk berkontribusi bagi perdamaian dunia lebih dari Negara Kesatuan Republik Indonesia," pungkasnya.
Baca juga:
Gus Yahya Siapkan Dua Agenda Besar NU
Wapres Harap Kerja Sama Pemerintah dan NU yang Dipimpin Gus Yahya Lebih Erat
KSP: Pemerintah Sangat Senang dengan Terpilihnya Gus Yahya Jadi Ketum PBNU
KH Yahya Staquf Terpilih Jadi Ketum PBNU, Ini Harapan PP Muhammadiyah
Pimpinan Partai Politik Ucapkan Selamat Gus Yahya Menjadi Ketum PBNU
Gus Yahya: Muktamar NU Penuh Dinamika, Membuat Ketar-ketir