H-2 Lebaran, 25.000 pemudik diprediksi serbu terminal di Purwokerto
Daya tampung kendaraan di Terminal Bulupitu bisa mencapai sekitar seribuan kendaraan.
Musim mudik lebaran sudah memasuki H-7. Aktivitas kedatangan penumpang di pelbagai terminal angkutan umum mulai bersiap menyambut para pemudik. Salah satunya di Terminal Bulupitu, Purwokerto, Jawa Tengah.
Meski belum menunjukkan adanya peningkatan aktivitas, mereka meyakini terminal bakal penuh pada H-2. Kepala Terminal Bulupitu Purwokerto, Hadi Suharto, memprediksi jumlah penumpang bisa tembus 25 ribu orang.
"Bisa sampai 25 ribu penumpang dari luar kota yang turun di terminal saat H-2, padahal kalau hari biasa hanya 2.500 penumpang. Untuk tahun ini, diperkirakan juga akan terjadi dalam waktu yang sama," kata Hadi saat ditemui di Terminal Bulupitu, Rabu (29/6).
Sepinya Terminal Bulupitu pada H-7 ini, dianggap wajar. Menurut Hadi, biasanya pada hari ini hanya didatangi pemudik lokal.
"Malah tahun lalu agak sepi lagi dibanding tahun ini. Memang pada H-7 tidak begitu terasa. Biasanya saat-saat seperti ini hanya dipenuhi oleh pemudik lokal saja," kata Hadi
Dia mengemukakan, kondisi arus mudik dari kota besar di Pulau Jawa, seperti Jakarta, Yogyakarta, dan Surabaya memang mulai terjadi sejak H-7. Namun, dia meyakini kondisi itu belum tentu berdampak di Terminal Purwokerto.
"Bisa jadi yang hanya masuk terminal Purwokerto hanya satu atau dua bus saja. Kondisi lapangannya seringkali seperti itu," ungkapnya.
Menurut Hadi, daya tampung kendaraan di Terminal Bulupitu bisa mencapai sekitar seribuan kendaraan. Diakuinya, saat angkutan mudik lebaran, jumlah armada yang masuk bisa mencapai dua kali lipat dibanding hari biasa.
"Misal hari biasa hanya 600 armada dari berbagai jenis mulai bus besar hingga taksi, pada H-6 bisa mencapai 900an armada yang masuk. Bahkan, pada musim puncak bisa mencapai 1.200 kendaraan," ucapnya.
Untuk menghadapi musim angkutan lebaran tahun ini, Hadi mengemukakan kesiapannya. Tak hanya itu, pos pengaduan juga dibuka di terminal Bulupitu. "Bila nanti ada pengaduan dari masyarakat, kami siapkan pos pengaduan," terangnya.