Pulang Kampung ke Manado, Harini Sondakh Kirim Mobil Mewah Kesayangan Pakai Kargo dari Jakarta
Meskipun harus mengeluarkan biaya jutaan untuk mengirim mobil dari Jakarta ke Sulawesi, Harini tetap melakukannya.
Harini Sondakh aktris yang lahir di Manado memulai tahun 2025 dengan kembali ke tanah kelahirannya. Momen istimewa ini ia bagikan melalui unggahan di Instagram, menunjukkan dirinya berada di Sulawesi.
Menariknya, ia juga mengirim mobil Kia kesayangannya melalui kargo ke Manado dari Jakarta. Perempuan berusia 29 tahun ini terlihat sangat bahagia dan bersemangat saat memulai perjalanan ke kampung halaman.
Dalam salah satu fotonya, Harini tampil santai namun tetap modis dengan pakaian serba hitam dan payung bermotif bunga. Meskipun harus mengeluarkan biaya jutaan untuk mengirim mobil dari Jakarta ke Sulawesi, Harini tetap melakukannya.
Kembali ke Manado memiliki makna yang sangat mendalam bagi Harini, yang dikenal sebagai Runner Up 3 Miss Indonesia 2018. Perjalanan ini seolah membangkitkan kembali kenangan manis dan pencapaiannya sebagai putri daerah yang sukses dalam dunia hiburan.
Saat ini, Harini sudah berada di Amurang, Minahasa Selatan. Dia mengaku membawa mobil kesayangannya ke kampung halaman sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras yang telah dilaluinya.
Berikut ini rangkuman momen Harini Sondakh di Manado yang dilansir dari Instagram @harinisondakh pada Kamis (9/1).
Ia menganggap mobil yang dikirim melalui kargo itu sebagai bagian dari pencapaian yang ingin dibagikannya kepada keluarganya.
Dalam unggahannya, dia menunjukkan kebanggaan yang mendalam karena kembali ke tanah kelahirannya sambil membawa kebahagiaan.
Harini Sondakh memilih untuk membawa mobilnya melalui kontainer.
Setelah tiba di Bitung, Harini mengendarai mobil mewahnya menuju kampung halamannya di Amurang.
Saat ini, ia telah menjadi salah satu tokoh yang menginspirasi generasi muda di Sulawesi Utara.
Perjalanan pulang ke kampung halaman tidak hanya sekadar mengunjungi tempat kelahiran, melainkan juga merayakan perjalanan hidup yang telah dilalui.
Kehadiran di Manado menunjukkan setiap pencapaian akan lebih bermakna ketika dibagikan bersama keluarga dan kampung halaman.
