H+1 Lebaran, Pemudik Masih Ramai Lewati Jalur Puncak Bogor
BKO Lantas Polres Bogor Ipda Ardian menjelaskan kepadatan yang terjadi hari ini memang telah diprediksi sebelumnya. Di mana para pemudik akan memadati jalur puncak bersamaan arus wisatawan dan mobilitas masyarakat.
Para Pemudik terpantau masih mewarnai arus kepadatan lalu lintas kawasan Puncak, Bogor. Mereka ikut berbaur bersama arus warga lokal dan wisatawan pada H+1 Lebaran, Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Minggu (23/4) hari ini.
"Arus yang mudik di hari H+1 lebaran itu juga terpantau masih ada pengendara roda dua atau roda empat yang memakai kereta tambahan atau barang tambahan yang ada di kendaraan juga itu nampak masih banyak," kata BKO Lantas Polres Bogor Ipda Ardian.
-
Di mana jalur mudik dan balik Lebaran 2023 terpadat? Jalan Tol Trans Jawa menjadi jalur mudik dan arus balik terpadat di Indonesia.
-
Kapan puncak arus balik Lebaran 2023? PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.589.499 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada 24-29 April 2023 yang dipantau dari 4 Gerbang Tol (GT) Utama.
-
Kenapa Panwaslu Pilkada 2024 penting? Dengan adanya Panwaslu, diharapkan setiap potensi kecurangan atau pelanggaran dapat dideteksi dan ditindaklanjuti dengan cepat, sehingga hasil Pilkada dapat dipertanggungjawabkan dan diterima oleh semua pihak.
-
Mengapa Paskibraka Banyuwangi 2023 penting? Ipuk berpesan agar semangat nasionalisme, patriotisme, dan jiwa kepemimpinan yang terbentuk selama masa penempaan tidak hanya berhenti pada momentum peringatan HUT Kemerdekaan RI, namun harus terus diimplementasikan dalam kehidupan.
-
Apa yang dilakukan oleh Paskibraka Banyuwangi 2023? Mereka akan bertugas pada upacara peringatan ke-48 Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 2023, di RTH Taman Blambangan.
-
Kapan puncak arus mudik di tahun 2024 terjadi? “Jadi kalau tahun 2023 itu di H-3, kali ini bergeser di H-4 dengan tingkat puncak arus mudiknya yang turun dan ini tersebar di hari-hari sebelumnya,” tambah dia.
Dia menjelaskan kepadatan yang terjadi hari ini memang telah diprediksi sebelumnya. Di mana para pemudik akan memadati jalur puncak bersamaan arus wisatawan dan mobilitas masyarakat.
"Memang H+1 hari raya itu memang sudah diprediksi sejak awal. Bahwa pada saat H+1 itu arusnya bercampur antara arus silaturahmi masyarakat dan arus wisata kawasan Puncak bercampur semuanya," sebutnya.
Oleh sebab itu, Ardian mengimbau kepada para pengendara yang akan memasuki kawasan wisata Puncak. Harus mempersiapkan perencanaan mulai dari sebelum berangkat.
"Seperti, waktu keberangkatan yang disesuaikan dengan ganjil-genap yang sudah sesuai aturan Kementerian Perhubungan. Silakan diatur waktu keberangkatannya sesuai plat nomor kendaraan," jelasnya.
Kemudian mempersiapkan kendaraan secara prima. Karena karakteristik jalur Puncak yang didominasi tanjakan bila dari arah Jakarta perlu ada perawatan khusus.
"Sebab, tanjakan dan tikungan, maka sering terjadi kepadatan. Maka kendaraan betul-betul harus prima. Terus tetap tertib berlalu lintas. Ikuti aturan yang ada. Ikuti arahan petugas di lapangan dan saat antrian mohon tetap bersabar tidak menggunakan lajur orang lain," tutupnya.
Berlakukan One Way
Polisi telah memberlakukan sistem one way atau satu arah bagi kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak, Bogor. Skema itu dilakukan imbas kepadatan kendaraan yang terjadi pada H+1 Lebaran, Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Minggu (23/4).
"Kondisi arus lalu lintas saat ini di kawasan puncak saat ini (padat). Maka kami sejak pukul 07.30 Wib tadi, kami melaksanakan rekayasa arus lalu lintas one way arah puncak," kata BKO Lantas Polres Bogor Ipda Ardian, saat dihubungi merdeka.com.
Adapun, Ardian menjelaskan alasan mulai diberlakukannya sistem one way. Karena kepadatan kendaraan yang sudah mulai mengular sampai sekitar KM 45 Tol Jagorawi.
"Mengingat tadi hambatan pemeriksaan gage tadi yang kami laksanakan yang dilaksanakan semenjak 06.00 itu antriannya sampai ke rest area km 45 setelah keluar Gerbang Ciawi," kata dia.
"Sehingga kami putuskan 07.30 WIB kami laksanakan one way arah atas," tambahnya.
Sementara untuk sistem one way arah bawah nantinya, lanjur Ardian, akan dimulai secara situasional sesuai kondisi arus lalu lintas kendaraan pada siang nanti.
"Kalau untuk waktunya itu dilihat secara situasional. namun ini hanya prediksi takut nanti kurang tepat, itu kemungkinan. sampai sekitar pukul 12.00 Wib," sebutnya.
(mdk/fik)