Musim Hujan, Ini 10 Kecamatan Rawan Longsor di Jakarta
10 kecamatan tersebut tersebar di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini potensi longsor di sejumlah wilayah, jelang musim hujan selama September 2024.
Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, ada 10 kecamatan di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur yang masuk zona menengah rawan longsor. 10 kecamatan di ibu kota ini diimbau wasapda longsor selama September 2024.
"Pada Zona Menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan," kata Isnawa dalam keterangan tertulis, Minggu (15/9).
Adapun 10 kecamatan yang dimaksud adalah Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan.
Kemudian, dua kecamatan yang rawan longsor lainnya berada di Jakarta Timur, meliputi wilayah Kecamatan Kramatjati dan Pasar Rebo.
"Prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG," jelas Isnawa.
Oleh sebab itu, Isnawa juga mengimbau Lurah, Camat, dan masyarakat agar tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal selama September 2024.
"Sementara pada zona tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali," kata dia.