H+4 Lebaran, objek wisata di Banyumas masih dipadati wisatawan
H+4 Lebaran, objek wisata di Banyumas masih dipadati wisatawan. Untuk arus balik sendiri, belum terlihat ada pergerakan dalam jumlah besar. Bahkan arah perempatan Wangon menuju Lumbir yang menjadi arah bagi pemudik balik ke Jawa Barat masih lengang.
Jalur selatan di wilayah Banyumas pada H+4 Lebaran belum menunjukan peningkatan arus balik menuju Jakarta maupun Jawa Barat. Kepadatan lalu lintas justru terjadi di beberapa titik wilayah Banyumas karena arus lokal kendaraan menuju sejumlah objek wisata dan pusat kuliner khas daerah.
Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas Dishub Banyumas, Hermawan mengatakan, kemacetan sempat terjadi di tiga titik yakni persimpangan Ajibarang, Patikraja dan ruas Sokaraja, Kamis (29/6). Kemacetan di Patikraja bahkan sempat mengular sepanjang 20 kilometer karena banyaknya kendaraan yang menuju ke objek wisata Waduk Penjalin, Kabupaten Brebes.
"Kami sempat memberlakukan buka tutup dari arah selatan, simpang tiga Ajibarang, dan jalan lingkar. Hari ini, pantauan kami memang yang banyak memadati pergerakan arus lokal," kata Hermawan saat dihubungi merdeka.com, Kamis (29/6) petang.
Selain di Ajibarang, seperti tahun-tahun sebelumnya, kemacetan juga terjadi sampai malam ini di Sokaraja. Wilayah ini setiap setelah Lebaran memang banyak dipadati karena merupakan pusat oleh-oleh Banyumas seperti getuk Sokaraja dan kuliner khas Soto Banyumas. Kemacetan mengular sepanjang 1 kilometer dari Sokaraja ke arah Kabupaten Purbalingga.
"Untuk obyek wisata Baturraden dan Dream Land, juga terjadi peningkatan kendaraan menuju ke sana. Tapi teratasi sejauh ini," imbuhnya.
Untuk arus balik sendiri, belum terlihat ada pergerakan dalam jumlah besar. Bahkan arah perempatan Wangon menuju Lumbir yang menjadi arah bagi pemudik balik ke Jawa Barat masih lengang. Petugas Dishub sendiri sejauh ini belum banyak memberlakukan perubahan traffic karena jalur selatan di wilayah Banyumas masih bisa dikatakan kondusif.
"Hanya beberapa saja, kendaraan berplat B yang mulai terlihat ke arah Bumiayu atau ke arah Jawa Barat via Wangon. Saya perkirakan, peningkatan arus balik mulai terasa Jumat (30/6) atau Sabtu (1/7) nampaknya," kata Hermawan.
Pada Lebaran tahun 2017 dalam catatan Dishub Banyumas sendiri terhitung 61.000 kendaraan melintas di wilayah Banyumas pada puncak arus balik Jumat (23/6) pekan lalu. Rinciannya, kendaraan roda dua sekitar 45.000 dan kendaraan berupa mobil prubadi kurang lebih 20.000 melintas di wilayah Ajibarang, Banyumas dari arah pantura menuju Yogyakarta. Perkiraan kepadatan arus balik, secara kuantitatif diperkiraan juga tak akan jauh beberbeda dengan puncak arus mudik.
"Kemungkinan juga sama nanti jumlah kendaraan yang melintas saat balik dengan mudik," pungkasnya.
Baca juga:
Rebutan meja makan, pengunjung De Ranch Lembang berkelahi
Jasa Marga siapkan jalur contraflow dari gerbang tol Cikarang Utama
Arus balik, Pelabuhan Merak diprediksi sibuk pada Sabtu dan Minggu
24 Ribu pemudik tiba di Stasiun Senen
Arus balik, contra flow diberlakukan di KM 65-50 tol Cikampek
19 Juni-28 Juni, 8 tewas dan 86 luka saat mudik di Jabar
Menhub tinjau persiapan arus balik mudik di Stasiun Poncol Semarang
-
Mengapa Festival Balon Udara di Banyumas digelar? “Ini adalah salah satu upaya UMP sebagai kampus wisata. Jadi tak hanya untuk belajar, di kampus ini kita bisa healing dan mendapatkan kegembiraan,” kata Rektor UMP, Jebul Suroso.
-
Dimana Festival Balon Udara di Banyumas diadakan? Festival balon udara itu digelar di halaman Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP).
-
Kapan Festival Balon Udara di Banyumas diselenggarakan? Pada akhir pekan kemarin, Minggu (26/5), warga Banyumas dimanjakan dengan Festival Balon Udara.
-
Kapan Festival Kita Bisa di Banyuwangi? Memperingati Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada 3 Desember, Kabupaten Banyuwangi menggelar beraneka agenda. Salah satunya lewat Festival Kita Bisa yang menampilkan beragam karya dan kreasi dari anak-anak muda penyandang disabilitas.
-
Kapan wilayah Banyumas memasuki awal musim hujan? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyiapkan langkah antisipasi bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor dan banjir karena BMKG memprakirakan wilayah itu memasuki awal musim hujan pada dasarian ketiga bulan Oktober.
-
Apa yang menjadi daya tarik utama dari Festival Balon Udara di Banyumas? Festival balon udara itu digelar di halaman Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). Ada 30 balon udara yang diterbangkan di langit Banyumas oleh komunitas pembuat balon udara dari Wonosobo.