13 Wisata Banjarmasin yang Menarik Dikunjungi, Cocok untuk Rekomendasi Liburan

Dari pasar terapung yang ramai hingga keheningan hutan pinus, kota ini menyimpan cerita di setiap sudutnya.

Jumat, 26 Apr 2024 12:32:00

Jika Anda berkunjung ke Kalimantan Selatan, wisata Banjarmasin adalah destinasi yang cocok untuk dikunjungi.

13 Wisata Banjarmasin yang Menarik Dikunjungi, Cocok untuk Rekomendasi Liburan

Banjarmasin, sering disebut sebagai ‘Kota Seribu Sungai’, adalah permata tersembunyi yang menawarkan kekayaan budaya dan keindahan alam yang mempesona. Dari pasar terapung yang ramai hingga keheningan hutan pinus, kota ini menyimpan cerita di setiap sudutnya.

Artikel ini akan membawa Anda untuk mengeksplorasi 13 tempat wisata Banjarmasin yang menarik untuk dikunjungi, tempat di mana Anda dapat merasakan pengalaman dan suasana baru yang memukau

Bukit Rimpi, Pelaihari

Wisata Banjarmasin yang pertama adalah Bukit Rimpi. Bukit Rimpi terletak di Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Tempat ini menawarkan panorama savana hijau yang luas dan indah, sering disebut sebagai Bukit Teletubbies karena kemiripannya dengan lanskap dalam serial televisi tersebut. Bukit Rimpi juga menjadi spot favorit untuk menyaksikan matahari terbit.

Untuk mencapai Bukit Rimpi dari Kota Banjarmasin, pengunjung dapat menempuh jarak sekitar 71,6 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih dua jam.

Danau Biru Pengaron

Wisata Banjarmasin yang kedua yaitu Danau Biru Pengaron. Terletak di Desa Sungkai, Kecamatan Simpang Empat Pengaron, Danau Biru Pengaron adalah danau yang terbentuk dari bekas tambang batu bara. Danau ini terkenal dengan airnya yang berwarna biru tosca, yang menjadi sangat cantik saat terkena pantulan sinar matahari. Danau ini dikelilingi oleh tebing-tebing dan bukit yang menambah keindahan alam sekitarnya.

Pengunjung dapat menikmati berenang atau berendam di danau, serta mengambil foto dengan latar yang indah. Lokasi Danau Biru Pengaron berjarak sekitar 80 kilometer atau 2 jam perjalanan dari Banjarmasin.

Danau Seran

Wisata Banjarmasin yang ketiga yakni Danau Seran. Danau Seran merupakan bekas area penambangan intan yang kini telah berubah menjadi surga wisata air. Danau ini memiliki pemandangan alam yang eksotis dengan air jernih dan pulau kecil di tengahnya. Danau Seran menawarkan berbagai aktivitas seperti berenang, snorkeling, dan naik perahu kelotok. Terletak di Jl. Sungai Sumba, Guntungmanggis, Landasan Ulin, Banjar Baru, danau ini dapat diakses dengan perjalanan sekitar 20 kilometer dari pusat Kota Banjarmasin.

Pasar Terapung Muara Kuin

Pasar Terapung Muara Kuin adalah pasar tradisional yang berada di atas Sungai Barito di muara sungai Kuin. Wisata Banjarmasin ini merupakan salah satu ikon Kota Banjarmasin dan telah ada sejak 400 tahun yang lalu. Para pedagang dan pembeli menggunakan perahu tradisional yang disebut jukung.

Pasar ini biasanya ramai setelah salat Subuh hingga sekitar pukul tujuh pagi, di mana matahari terbit memantulkan cahaya di antara transaksi sayur-mayur dan hasil kebun dari kampung-kampung sepanjang aliran sungai Barito.

Pulau Kembang

Pulau Kembang adalah wisata Banjarmasin yang berbentuk sebuah delta di tengah Sungai Barito, termasuk dalam wilayah administratif kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala. Pulau ini ditetapkan sebagai hutan wisata dan merupakan habitat bagi kera ekor panjang dan beberapa jenis burung.

Di dalam kawasan hutan wisata ini terdapat altar yang diperuntukkan sebagai tempat meletakkan sesaji bagi “penjaga” pulau Kembang yang dilambangkan dengan dua buah arca berwujud kera berwarna putih (Hanoman), oleh masyarakat dari etnis Tionghoa-Indonesia.

Siring Tendean

Siring Tendean di Banjarmasin adalah contoh nyata bagaimana alam, budaya, dan manusia dapat bersatu dalam sebuah ekosistem yang kaya. Kawasan ini menawarkan pemandangan alam yang indah di sepanjang tepian sungai, didukung oleh pepohonan yang tumbuh subur. Siring Tendean juga mencerminkan kearifan lokal dengan penggunaan klotok sebagai alat transportasi air dan mata pencaharian. Pola permukiman di daerah ini mengikuti tepian sungai, menciptakan komunitas yang erat dengan alam dan budaya Banjar.

Museum Wasaka

Museum Wasaka, atau Museum Waja Sampai Ka Puting, adalah museum perjuangan rakyat Kalimantan Selatan. Museum ini didirikan untuk menghormati para pejuang yang berjuang selama masa Perang Banjar, masa kolonial Belanda, masa Jepang, dan masa Revolusi Fisik tahun 1945-1949. Terletak di Jalan Adam Kompleks Haji Andir, Kampung Kenanga Ulu, museum ini menempati bangunan rumah adat Banjar Bubungan Tinggi yang telah dialihfungsikan dari hunian menjadi museum.

Koleksi museum meliputi foto-foto, kepala perahu, jimat, peta lokasi pertempuran, senjata tradisional, dan senjata api yang digunakan para pejuang kemerdekaan.

Masjid Sultan Suriansyah

Masjid Sultan Suriansyah adalah masjid tertua di Kalimantan Selatan, dibangun pada masa pemerintahan Sultan Suriansyah, Raja Banjar pertama yang memeluk Islam. Terletak di Jalan Kuin Utara, masjid ini memiliki arsitektur tradisional Banjar dengan konstruksi panggung dan atap tumpang. Masjid ini juga terkenal dengan Lawang Agung dan mimbar kayu ulin yang berisi kaligrafi Arab. Masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah tetapi juga sebagai simbol sejarah Islam di Kalimantan Selatan.

Taman Kamboja

Wisata Banjarmasin yang berikutnya adalah Taman Kamboja. Taman Kamboja dulunya adalah kompleks pemakaman zaman Belanda yang kini telah diubah menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH). Terletak di Kertak Baru Ulu, taman ini dikelilingi oleh pepohonan rindang dan menjadi tempat yang cocok untuk healing dan relaksasi.

Taman ini juga sering digunakan oleh masyarakat untuk berbagai kegiatan seperti berolahraga, senam, atau sekadar bertemu dan bersantai.

Pantai Takisung

Pantai Takisung terletak di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, sekitar 90 km dari Banjarmasin. Pantai ini menawarkan pemandangan laut yang indah dengan pasir berwarna cokelat dan air laut yang cenderung tenang, cocok untuk berbagai aktivitas seperti berenang dan bermain pasir. Pantai ini juga dikenal dengan hamparan pasirnya yang luas dan deretan pohon kelapa yang menambah keindahan alam sekitarnya. Pantai Takisung merupakan salah satu destinasi populer bagi masyarakat Pelaihari, Banjarmasin, dan Banjarbaru.

Pantai Angsana

Pantai Angsana terletak di Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu, dan dapat ditempuh dengan perjalanan darat sekitar 5 jam dari Kota Banjarmasin. Pantai ini menawarkan pasir putih yang bersih dan air laut yang jernih, serta dikenal dengan keindahan dunia bawah lautnya yang mempesona, ideal untuk aktivitas snorkeling dan scuba diving.

Pantai Angsana juga dikelilingi oleh hutan kelapa sawit, menambah keunikan pemandangannya.

Hutan Pinus Mentaos

Hutan Pinus Mentaos berada di Jalan Suriansyah Ujung, Kelurahan Mentaos, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Hutan ini menawarkan suasana yang sejuk dengan hamparan hutan pinus yang teduh. Hutan Pinus Mentaos menjadi tempat yang ideal untuk bersantai dan menikmati keindahan alam. Fasilitas yang tersedia di sini meliputi area parkir, kamar mandi, dan warung makanan. Hutan ini juga menyediakan berbagai spot foto yang menarik bagi pengunjung.

Tahura Sultan Adam

Tahura Sultan Adam adalah kawasan ecowisata yang terletak di Kalimantan Selatan, dengan luas sekitar 112.000 hektar. Wisata Banjarmasin ini menawarkan berbagai kegiatan alam seperti penangkaran binatang endemik, trekking, dan camping. Tahura Sultan Adam memiliki udara yang sejuk dan pemandangan hutan yang rindang, serta dilengkapi dengan fasilitas seperti area parkir, kamar mandi, dan warung makanan. Beberapa tempat wisata alam yang dapat dikunjungi di Tahura Sultan Adam antara lain Kolam Belanda, Plaza Mandiangin, dan berbagai air terjun yang indah.