Hadapi Lonjakan Covid-19, Banyuwangi Perbanyak Bed dan Usul Tambahan RS Rujukan
Satgas Covid-19 Kabupaten Banyuwangi terus mengambil langkah antisipatif terkait meningkatnya lonjakan kasus covid 19. Mulai dari menambah kapasitas bed perawatan di rumah sakit hingga mengusulkan tambahan jumlah rumah sakit rujukan covid-19. Selain itu, tempat isolasi terus diperkuat untuk mengurangi beban RS.
Satgas Covid-19 Kabupaten Banyuwangi terus mengambil langkah antisipatif terkait meningkatnya lonjakan kasus covid 19. Mulai dari menambah kapasitas bed perawatan di rumah sakit hingga mengusulkan tambahan jumlah rumah sakit rujukan covid-19. Selain itu, tempat isolasi terus diperkuat untuk mengurangi beban RS.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, rumah sakit rujukan di Banyuwangi telah menambah bed. Seperti RSUD Blambangan yang menambah 34 bed, dan RSUD Genteng 24 bed. Penambahan bed tersebut diiringi dengan tambahan rekrutmen relawan tenaga kesehatan.
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Kenapa Banyuwangi mendapatkan insentif lagi? Ini merupakan kali kedua mereka mendapatkan insentif karena dinilai sukses menekan laju inflasi serta mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Apa penghargaan yang diraih Banyuwangi? Diserahkan Presiden RI Joko Widodo kepada Bupati Ipuk Fiestiandani di Istana Negara, Kamis (31/8/2023), Banyuwangi berhasil mempertahankan predikat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Terbaik 2022 se-Jawa dan Bali.
"Jadi tambah bed ini kan bukan soal bed-nya saja, tapi juga ketersediaan tenaga kesehatannya. Jadi kita siapkan paralel. Bed sudah ditambah, dan kemarin juga ada tambahan rekrutmen relawan tenaga kesehatan," ujar Ipuk usai meninjau gudang penyedia tabung oksigen, PT Samator, di Banyuwangi, Jumat (9/7).
"RSUD Blambangan bahkan mengalihfungsikan beberapa ruangannya untuk ruang perawatan covid-19. Ini BOR (bed occupancy rate) memang terus meningkat, secara rata-rata sudah 80 persen, makanya kita perlu ada tambahan bed," kata Ipuk.
Selain menambah bed, Pemkab Banyuwangi juga mengusulkan tambahan rumah sakit rujukan Covid-19 ke Pemprov Jatim.
"Saya hari ini menandatangani usulan pengajuan tambahan tujuh rumah sakit rujukan baru kepada Pemprov Jawa Timur. Semoga ini bisa ikut membagi beban 6 RS rujukan yang selama ini ada, yang BOR-nya semakin meningkat," ujar Ipuk.
Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr Widji Lestariono menambahkan, tujuh rumah sakit yang diajukan tersebut adalah RS Yasmin, RS PKU Muhammadiyah Rogojampi, RS NU Banyuwangi, RSIA Rahayu Medika, RSIA Abdhi Famili, RS Bakti Mulia MMC, dan RS Al Rohmah.
"Dengan penambahan ini, semoga bisa memberikan penanganan secara cepat, mengingat beban enam rumah sakit rujukan saat ini sudah berat," kata Ipuk.
Ipuk kembali menegaskan bahwa kunci dari semua penanganan covid-19 adalah kedisiplinan protokol kesehatan yang ditunjang dengan 3T (tes, tracing, treatment) yang baik.
"Pakai masker, jauhi kerumunan. Sekali lagi, masker adalah kunci. Tolong, disiplin ini terus dijaga dan ditingkatkan, jangan sungkan mengingatkan sekelilingnya. Di sisi lain, Pemkab Banyuwangi terus meningkatkan tes dan tracing, kita juga siapkan treatment di rumah sakit dan tempat isolasi," pungkasnya.
(mdk/hhw)