Hadapi masalah, ini saran Yusril kepada Jokowi
Yusril sarankan Jokowi angkat Wamenkumham bidang perundang-undangan agar lebih fokus tangani pembangunan norma hukum.
Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra menyarankan agar Presiden Joko Widodo dalam menanda tangani surat yang telah disortir oleh bawahannya, terutama Rancangan Undang-Undang (RUU). Ia menambahkan, dalam sehari, setidaknya Jokowi menyediakan waktu 3 jam membaca laporan bawahan.
"Terhadap semua laporan dan surat dari bawahan harus didisposisi oleh Presiden yang berisi arahan apa yang harus dilakukan bawahan," tulis Yusril melalui akun Twitter pribadinya, Senin (1/12).
Mantan Mensesneg era Susilo Bambang Yudhoyono itu menambahkan, presiden harus hati-hati dalam menyiapkan produk peraturan per-UU-an, mulai dati RUU, RPP dan RPerpres. Menurutnya, jika diperlukan, Jokowi bisa mengangkat wakil menteri hukum dan HAM bidang perundang-undangan.
"Jika perlu Presiden bisa mengangkat Wamenkumham bidang perundang-undangan agar lebih fokus tangani pembangunan norma hukum."
Terkait sarannya tersebut, Yusril mengaku tidak takut jika dirinya akan menjadi bahan bully. Saran yang dituliskannya merupakan solusi buat Jokowi menghadapi masalah yang dihadapinya.
"Demikian saran dan masukan serta jalan keluar menghadapi masalah kepada Presiden Jokowi. Yang mau bully silahkan hehe," tutupnya.