Hadapi tahun politik, Marsekal Hadi tegaskan pentingnya persamaan persepsi TNI-Polri
Hadi menjelaskan, tahun 2018 sampai 2019 merupakan tahun yang penuh tantangan karena banyaknya agenda penting. Seperti pilkada serentak, Asian Games hingga Pemilihan Presiden.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menegaskan pentingnya membangun kesamaan persepsi antara TNI dan Polri dalam menjalankan tugas agenda keamanan di tahun 2018 sampai 2019.
Hadi menjelaskan, tahun 2018 sampai 2019 merupakan tahun yang penuh tantangan karena banyaknya agenda penting. Seperti pilkada serentak, Asian Games hingga Pemilihan Presiden.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Kapan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo akan pensiun? Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebentar lagi akan pensiun dari jabatannya. Laki-laki yang dilantik Presiden Joko Widodo pada Rabu 20 Mei 2020 sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) ke-23 akan pensiun pada pertengahan tahun ini.
-
Siapa saudara kandung dari Marsda TNI Deni Hasoloan Simanjuntak? Diketahui, Marsekal Muda (Marsda) TNI Deni Hasoloan Simanjuntak merupakan adik kandung dari Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Siapa yang diusulkan Presiden Jokowi sebagai calon Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Bagaimana cara Hadi Tjahjanto menyapa prajurit TNI? "Ketika berjumpa dengan Prajurit, maupun keluarga besarnya saya selalu berusaha menyapa terlebih dahulu seperti apa yang dipesankan oleh kedua orang tua saya dahulu," tulisnya dalam caption.
"Penting membangun kesamaan persepsi dalam menjalankan tugas agenda keamanan nasional tahun 2018-2019. Sarana dan wadah silaturahmi antar pimpinan Polri dan TNI, agar dapat diimplementasikan hingga bawah," kata Hadi saat menghadiri Apel Kasatwil Polri se-Indonesia, di Auditorium PTIK Jakarta, Jumat, (5/4).
Hadi juga menjelaskan, situasi strategis Indonesia saat ini sedang mengalami beberapa faktor eksternal tantangan ancaman seperti ekonomi, sosial, demografi pertahanan dan keamanan sehingga penting untuk menyamakan persepsi.
"Apa yang terjadi di wilayah lain atau negara lain pasti berdampak akan berdampak luas dan kita semua pasti merasakannya. konflik LCS, terorisme global, perang dagang AS tiongkok," kata Hadi.
Menurutnya, keamanan dalam negeri sangat penting dijaga. Belum lagi, ancaman cyber attack yang sudah bertranformasi menjadi hybrid attack.
"Tantangan kedepan akan semakin kompleks lantaran perubahan akan lebih cepat dan eksklusif spektrum ancaman yang luas tersebut hanya bisa diatasi ketika TNI-Polri mampu bersinergi dengan kuat terpadu dan menyeluruh," kata Hadi.
"Bersama polri TNI mengabdi tanpa batas untuk negeri Indonesia tercinta," tambahnya.
Baca juga:
Uji kemampuan PPRC, prajurit TNI latihan di sarang buaya
Panglima TNI buka latihan Markas Komando PPRC di Malang
OSO harap pemerintah utamakan kesejahteraan zona perbatasan
Masih ditemukan jalan 'tikus', perbatasan Entikong dijaga ketat TNI-Polri