Hadir di Banten, Ganjar Didoakan Jadi Presiden RI
Ribuan ulama dan pimpinan pondok pesantren dari Lebak, Pandeglang dan Bogor itu berkumpul di Lebak demi mengikuti acara halal bihalal dengan Ganjar itu.
Lantunan salawat mengiringi kedatangan Ganjar Pranowo saat menghadiri acara halal bihalal ulama dan pimpinan pondok pesantren di Warunggunung, Lebak, Banten, Sabtu (29/4). Teriakan 'Ganjar Presiden' sesekali menyeruak di tengah kerumunan.
Ribuan ulama dan pimpinan pondok pesantren dari Lebak, Pandeglang dan Bogor itu berkumpul di Lebak demi mengikuti acara halal bihalal dengan Ganjar itu. Mereka rela datang jauh-jauh demi bertemu dan bersalaman dengan Ganjar.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Siapa yang diduga berselingkuh dalam berita tersebut? Tersandung Dugaan Selingkuh, Ini Potret Gunawan Dwi Cahyo Suami Okie Agustina Gunawan Dwi Cahyo suami Okie Agustina kini sedang menjadi sorotan usai foto diduga dirinya menyebar di sosial media.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
Ada yang datang dari Pandeglang, Bogor dan Lebak. Ada juga yang rela menempuh jarak 98 km demi bertemu Ganjar di acara itu.
"Saya datang dari pinggiran Banten, jaraknya sekitar 98 km demi bertemu pak Ganjar," kata salah satu ulama, H Dedy.
Dalam acara itu, semua ulama dan pimpinan pondok pesantren kompak mendoakan Ganjar. Mereka berdoa agar Ganjar menjadi presiden tahun 2024. Doa dipimpin oleh salah satu tokoh ulama Lebak, KH Pupu Mahpudin.
"Ya Allah, di tengah-tengah kami ada salah seorang putra terbaik bangsa bernama H Ganjar Pranowo. Ya Allah kami mohon tahun 2024 menangkanlah Ganjar Pranowo. Ganjar menang, rakyat senang dan Insyaallah pembangunan berjalan dan Indonesia aman," ucap KH Pupu dalam doanya dan diamini ribuan masa.
Ditemui usai acara, Ganjar mengucapkan terimakasih atas sambutan ulama dan pimpinan pondok pesantren dari Lebak, Pandeglang dan Bogor yang luar biasa padanya. Ia berharap, silaturahmi akan terus terjalin di kesempatan lain.
"Saya tentu senang dan berterima kasih bisa hadir di tengah ulama dan tokoh agama di Banten ini. Ini luar biasa bagi saya karena banyak tokoh agama masa lalu juga belajar dari sini. Banten ini juga pusatnya ulama di Indonesia," katanya.
"Rasanya senang bisa halalbihalal dengan mereka dan tentu saja kita senang karena tadi ada sambutan-sambutan yang menyampaikan kondisi Banten, kondisi Lebak yang makin hari harus tambah maju. Soal infrastruktur, soal pendidikan, dan sebagainya," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Ganjar juga mendengarkan masukan dari sejumlah ulama. Diantaranya soal infrastruktur, soal pendidikan dan sebagainya.
"Tadi saya dongeng saja, cerita apa yang bisa kita komparasikan dan bisa kita sinergikan," katanya.
Ganja menyontohkan soal bagaimana membuat akses pendidikan jauh lebih mudah, bagaimana memanage dana desa dan bantuan dari kabupaten/kota termasuk provinsi sampai dengan inpres infrastruktur.
"Yang penting pengelolaannya, pemerintahannya punya good governance yang baik, kedua punya integritas yang baik. Kalau itu bisa dipegang semuanya, wah Banten pasti maju. Karena sejarahnya Banten puya perdagangan hebat, peradaban, keagamaan dulu hebat, maju sekali di sini," pungkasnya.
(mdk/hrs)