Hadiri Maulid di Pekalongan, Jokowi ditemani Kapolri & Panglima TNI
Dalam acara ini akan diisi tausiyah tentang kisah perjalanan teladan Nabi Muhammad SAW yang sangat pantas dijadikan contoh untuk membangun bangsa dan negara ini. Sebab, perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menjadikan masyarakat lebih baik dengan memiliki iman dan Islam.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan mengikuti acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar oleh ulama kharismatik Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng) KH Habib Lutfi. Acara ini digelar di Gedung Kanzus Shalawat Jalan dr Wahidin, Kota Pekalongan, Jawa Tengah.
"Selain Presiden Jokowi yang didampingi istri, ikut hadir; Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beserta istri Siti Atikoh Supriyanti, Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian serta Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dan beberapa menteri kabinet kerja," kata Komandan Kodim (Dandim) 0710 Pekalongan Kodam IV Diponegoro Jawa Tengah Letkol Inf H. Riza Anom kepada merdeka.com, Minggu (8/1).
Dalam acara ini, Riza Anom menjelaskan akan diisi tausiyah tentang kisah perjalanan teladan Nabi Muhammad SAW yang sangat pantas dijadikan contoh untuk membangun bangsa dan negara ini. Sebab, perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menjadikan masyarakat lebih baik dengan memiliki iman dan Islam.
"Kegiatan maulid di Kanzus Sholawat yang telah berjalan ke tujuh belas kalinya selain peringatan maulid sebagai puncak kegiatan, juga diisi kegiatan nikah maulid yang diikuti 23 pasang pengantin, kirab bendera merah putih, apel kesetiaan NKRI yang dipimpin langsung oleh Panglima TNI," jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Riza Anom menambahkan, di Pekalongan juga diadakan silaturahim ulama thariqah se-Indonesia serta beberapa ulama thariqah dunia. Juga digelar diskusi dengan pembicara Panglima TNI, Menhan dan Kapolri, pawai panjang jimat dan pentas musik gambus El Balasyik dari Situbondo Jawa Timur.
Setelah menghadiri Maulid Nabi, Jokowi akan mengecek langsung perkembangan mega proyek, PLTU Batang di hari kedua kunjungan kerjanya, Senin (9/1). Proyek PLTU ini didanai perusahaan Jepang.
"Selanjutnya, Presiden akan meluncur ke Kabupaten Batang untuk melihat progres pengerjaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan jalan tol. Sementara, proyek PLTU berkapasitas 2 X 1.000 megawatt (MW) di Kabupaten Batang ditargetkan beroperasi pada 2020," terangnya.
Proyek PLTU memakai lahan persawahan seluas 226 hektare di wilayah Desa Ujungnegoro Ponowareng, dan Karanggeneng. Saat ini, konsorsium swasta asing PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) yang didanai perusahaan Jepang masih mengerjakan pembangunan proyek PLTU terbesar se-Asia Tenggara itu. Nantinya, proyek PLTU ini untuk memenuhi pasokan listrik di Jawa dan Bali.
Kemudian, Jokowi juga akan melakukan pengecekan pembangunan proyek Jalan Tol Batang-Semarang, meresmikan pasar di Temanggung dan agenda terakhir meninjau Jalan Tol Semarang-Bawen-Solo.