Haedar Nashir: Bangsa Indonesia Harus Bangkit dari Pandemi
Haedar menuturkan Indonesia memiliki potensi dan peluang yang positif untuk bangkit dari pandemi serta menyelesaikan berbagai persoalan negeri.
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir meminta Bangsa Indonesia bangkit dari pandemi dengan mengoptimalkan berbagai potensi yang dimiliki.
"Bangsa Indonesia harus bangkit dari pandemi dan sigap menyelesaikan masalah-masalah negeri," kata Haedar Nashir saat menyampaikan pidato dalam Milad ke-109 Muhammadiyah di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Kamis (18/11).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran virus cacar? Kebersihan tangan dan kuku sangat penting untuk mencegah penyebaran virus cacar ke area tubuh yang lain atau bahkan ke orang lain.
-
Bagaimana adenovirus menyebar? Adenovirus menular melalui batuk, bersin, kontak langsung dengan penderita, atau menyentuh benda yang terkontaminasi virus. Adenovirus juga dapat menyebar melalui feses penderita, misalnya saat mengganti popok.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
Haedar menuturkan Indonesia memiliki potensi dan peluang yang positif untuk bangkit dari pandemi serta menyelesaikan berbagai persoalan negeri.
Menurutnya, kecintaan, kebersamaan, dan pengkhidmatan berbagai komponen bangsa masih bertumbuh dengan baik sebagaimana ditunjukkan Muhammadiyah dan umat Islam maupun golongan keagamaan dan kebangsaan yang lain.
"Banyak potensi anak negeri yang hebat dan berprestasi di dalam negeri maupun mancanegara. Kekayaan alam dan budaya Indonesia sangatlah kaya sebagai anugerah Tuhan," ujar dia.
Sikap optimistik disertai usaha yang maksimal, menurut dia, penting untuk terus dilakukan agar Indonesia dapat mengatasi wabah ini dengan langkah yang semakin terencana.
Segala kebijakan dan ikhtiar kolektif, sambung Haedar, mesti dilakukan secara simultan dengan perencanaan ke depan yang matang termasuk dalam melakukan pemulihan dan penanganan dampak pandemi.
"Segala ikhtiar yang bersifat rasional ilmiah dan spiritual rohaniah harus terus dilakukan sebagai jalan jihad untuk mengakhiri pandemi ini," ujar dia.
Seberat apapun masalah yang dihadapi bangsa Indonesia, menurut Haedar, jika pemerintah serta semua komponen bangsa berkomitmen kuat, bersatu, dan melangkah bersama secara serius dan terencana maka akan terdapat jalan keluar dari kesulitan.
"Hindari sikap dan langkah yang serampangan, tidak prioritas, kontraproduksi, dan kegaduhan yang diakibatkan oleh pola pikir yang salah kaprah dalam membangun dan membawa Indonesia," kata Haedar Nahsir.
Baca juga:
Muhammadiyah Serahkan pada Proses Hukum Terkait Anggota MUI Ditangkap Densus 88
Menag Yaqut di Milad ke-109 Muhammadiyah: Terus Tebar Bakti
Sejarah 18 November: Berdirinya Organisasi Islam Muhammadiyah oleh KH Ahmad Dahlan
Jokowi: Di Usia ke-109, Muhammadiyah Telah Berjuang, Merawat dan Memajukan Indonesia
Ketum Muhammadiyah: Permendikbud 30 Tahun 2021 Bentuk Ekstremitas Demokrasi
PP Muhammadiyah Nilai Belum Ada Urgensinya Permendikbud PPKS Diterbitkan