Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Haedar Nashir Bicara ’Serangan Fajar’ Jelang Pencoblosan: Hentikan Jika Ingin Jadi Bangsa Besar

Haedar Nasir Bicara ’Serangan Fajar’ Jelang Pencoblosan: Hentikan Jika Ingin Jadi Bangsa Besar

Haedar Nasir Bicara ’Serangan Fajar’ Jelang Pencoblosan: Hentikan Jika Ingin Jadi Bangsa Besar

Masa tenang itu, ditegaskan Haedar, berdasarkan ketentuan tidak boleh kampanye, baik langsung maupun tidak langsung, terbuka maupun terselubung, dengan segala macam ketentuannya.

Ketua Umum Muhammadiyah, Haedar Nashir mengajak para peserta Pemilu 2024, baik Pilpres maupun Legislatif untuk mematuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam peraturan yang sudah disepakati.


Segala bentuk budaya politik yang tidak mendidik harus dihilangkan bila ingin bangsa ini menjadi bangsa besar. Termasuk politik uang atau lebih dikenal serangan fajar.


"Hentikan jika kita ingin menjadi bangsa yang besar, tahan. Sudah, kalau memang sudah berikhtiar selama masa kampanye jangan ingin lagi nambah," ungkap Haedar di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Malang, Senin (12/2).

Haedar Nashir Bicara ’Serangan Fajar’ Jelang Pencoblosan: Hentikan Jika Ingin Jadi Bangsa Besar

Masa tenang itu, ditegaskan Haedar, berdasarkan ketentuan tidak boleh kampanye, baik langsung maupun tidak langsung, terbuka maupun terselubung, dengan segala macam ketentuannya. 

Termasuk yang bersifat materi dan pembagian apapun kepada masyarakat pemilih.

Masa tenang itu, ditegaskan Haedar, berdasarkan ketentuan tidak boleh kampanye, baik langsung maupun tidak langsung, terbuka maupun terselubung, dengan segala macam ketentuannya. 
Haedar Nashir Bicara ’Serangan Fajar’ Jelang Pencoblosan: Hentikan Jika Ingin Jadi Bangsa Besar

Maka kuncinya, secara etika, sesuai aturan dan moralitas politik, para kontestan dengan seluruh kekuatan dan pendukungnya tidak melakukan pergerakan apapun. Karena masa kampanye sudah diberikan dan dilalui sesuai jadwal selama ini.

"Kalau selama ini di masyarakat ada istilah serangan fajar, dengan konotasi yang seperti diterima, itu sebenarnya budaya politik tidak bagus," 

tegasnya.

merdeka.com

Haedar mengajak, semua warga negara yang sudah memperoleh hak pilih untuk menggunakan hak dengan sebaik-baiknya dan bertanggung jawab.

Masyarakat jangan sampai tidak memilih atau golput, karena memilih adalah wujud pertanggungjawaban atas hak tersebut.

"Tentu saja kita ingin warga itu semakin dewasa. Supaya tidak memilih asal pilih. Monggo soal kekuatan hati dan rasio, itu ada di setiap individu, tapi jangan memilih asal pilih. Jangan memilih karena materi, jangan memilih karena iming-iming dan lain sebagainya," urainya.

Haedar mengatakan rakyat berhak menjalani pemilu dengan gembira, merdeka, dan lapang dada. Proses dan hasilnya harus benar-benar membawa kemaslahatan terbesar bagi hajat hidup rakyat dan masa depan Indonesia.

"Sebagaimana cita-cita para para pendiri bangsa," tambahnya.

Haedar Nashir Bicara ’Serangan Fajar’ Jelang Pencoblosan: Hentikan Jika Ingin Jadi Bangsa Besar

Secara konstitusional, menurut Haedar, pemilu merupakan proses demokrasi yang penting dan strategis untuk membentuk pemerintahan negara Indonesia yang berkewajiban, berkemampuan, dan berkomitmen penuh untuk melindungi bangsa.

Selain itu, pemilu juga berperan membentuk pemerintahan yang bisa memajukan kesejahteraan rakyat, mencerdaskan kehidupan bangsa, hingga ikut melaksanakan ketertiban dunia.

"Pemilu 2024 harus diproyeksikan sebagai visi kebangsaan untuk terwujudnya tujuan nasional, yakni negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur," katanya.

Ini Pesan Ketum Muhammadiyah Haedar Nasir untuk Pihak yang Belum Bisa Terima Hasil Pemilu
Ini Pesan Ketum Muhammadiyah Haedar Nasir untuk Pihak yang Belum Bisa Terima Hasil Pemilu

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nasir meminta para pihak yang belum bisa menerima hasil proses Pemilu 2024 untuk menempuh langkah prosedural hukum yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Pesan Ketum Muhammadiyah soal Pemilu: Yang Menang Jangan Jumawa, Kalah Jangan Kecil Hati
Pesan Ketum Muhammadiyah soal Pemilu: Yang Menang Jangan Jumawa, Kalah Jangan Kecil Hati

Haedar meminta semua pihak menjaga diri dan jangan sampai terjadi pencideraan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Pesan Ketum Muhammadiyah untuk Pemenang Pilpres 2024: Jangan Jumawa, Tetap Rendah Hati
Pesan Ketum Muhammadiyah untuk Pemenang Pilpres 2024: Jangan Jumawa, Tetap Rendah Hati

Haedar meminta semua pihak harus menghormati pilihan rakyat dan menerima hasil Pemilu dengan sikap legowo, dan kesatria.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Haedar Nashir Prediksi Muhammadiyah dan Pemerintah Lebaran Bareng Tahun Ini
Haedar Nashir Prediksi Muhammadiyah dan Pemerintah Lebaran Bareng Tahun Ini

Prediksi ini disebut Haedar berdasarkan beberapa hasil kajian.

Baca Selengkapnya
Ketum Muhammadiyah Minta Capres-Cawapres dan Pendukung Harus Siap Kalah
Ketum Muhammadiyah Minta Capres-Cawapres dan Pendukung Harus Siap Kalah

Haedar mengatakan menjadi pemimpin negara bukan suatu hal yang ringan karena harus mengurusi sangat banyak hal.

Baca Selengkapnya
Heboh Nazar Jika AMIN Menang, Hasan Nasbi Sindir Janji Pendukung 01 dan 03 yang Belum Dibayar
Heboh Nazar Jika AMIN Menang, Hasan Nasbi Sindir Janji Pendukung 01 dan 03 yang Belum Dibayar

Heboh nazar pemilu jelang pencoblosan 14 Februari 2024

Baca Selengkapnya
Tak Hadiri Sidang PTUN, Negara Dianggap Abai pada RUU Masyarakat Adat
Tak Hadiri Sidang PTUN, Negara Dianggap Abai pada RUU Masyarakat Adat

Pemerintah tak hadir dalam sidang lanjutan gugatan atas abainya negara dalam pembentukan RUU Masyarakat Adat

Baca Selengkapnya
Hadiri Istigasah Kemenangan di Tangerang, Cak Imin Janji Ubah Undang-Undang yang Tidak Adil
Hadiri Istigasah Kemenangan di Tangerang, Cak Imin Janji Ubah Undang-Undang yang Tidak Adil

Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menghadiri istigasah kemenangan di lapangan Taman Kirana Surya II, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Jumat (2/2).

Baca Selengkapnya
Hadir di MK, Anies: Kami Harap MK Ambil Peran Selamatkan Demokrasi
Hadir di MK, Anies: Kami Harap MK Ambil Peran Selamatkan Demokrasi

Anies meminta semua pendukungnya mengikuti aturan dan ikut hadir mendengarkan putusan bersama.

Baca Selengkapnya