Hakim ke Jessica: Apakah Anda gengsi atau malu tak mau menyesali?
Hakim ke Jessica: Apakah Anda gengsi atau malu tak mau menyesali? Tim penasihat hukum Jessica Kumala Wongso telah selesai membacakan duplik atas replik yang diajukan Jaksa Penuntut Umum pada Senin (17/10) lalu. Sebelum sidang diakhiri, salah satu hakim anggota majelis, Binsar Gultom menguji kejujuran terdakwa Jessica.
Tim penasihat hukum terdakwa Jessica Kumala Wongso telah selesai membacakan duplik atas replik yang diajukan Jaksa Penuntut Umum pada Senin (17/10) lalu. Sebelum sidang diakhiri, salah satu hakim anggota majelis, Binsar Gultom menguji kejujuran terdakwa Jessica.
"Kami hanya ingin menyentuh kejujuran saudara. Seperti yang kami sampaikan sebelumnya. Sebelum putusan dijatuhkan. Apakah ada yang disampaikan secara jujur? Karena yang paling tahu kebenaran perilaku yang anda lakukan, adalah Tuhan sendiri dan saudara. Kami hanya bisa menilai. Berikan kesempatan pada kami sebelum vonis, apakah sesungguhnya anda ini gengsi atau malu tak mau menyesali perbuataan ini? Apakah anda menyesal?," kata hakim Binsar saat persidangan di ruang sidang Koesoemah Atmadja 2, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (20/10).
Pertanyaan itu pun dijawab terdakwa Jessica dengan tenang. "Tidak saya tak menyesal, karena saya tak melakukan perbuatan yang dituduhkan,"jawab terdakwa Jessica tenang.
Kemudian, hakim Binsar pun mengatakan bila terdakwa Jessica mau mengakui perbuatannya dan saling memaafkan, hal tersebut akan menjadi pertimbangan hakim untuk memberikan putusan.
"Saya kira saudara misalnya mengakui perbuatan ini, ada hal hal yang perlu kami sampaikan. Mungkin ada saling memaafkan antara saudara dengan pihak korban sekalipun perkara ini tidak akan ditutup, tidak dihentikan tapi ada hal yang meringankan begitu," kata Binsar.
"Tapi kalau memang saudara tetap bertahan, nanti kita akan lihat bagaimana yang terbaik," tambahnya.