Hampir 1 juta personel dikerahkan untuk amankan Pilkada 2018
Lutfi juga memaparkan dari 171 daerah yang akan mengikuti Pilkada serentak, dibagi menjadi dua kategori, yakni rawan satu dan dua. Keduanya juga memiliki titik rawan yang berjumlah berbeda.
Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri Komjen Pol Lutfi Lubihanto akan menyiapkan hampir sekitar 1 juta personel gabungan untuk mengamankan Pilkada serentak 2018. Tak hanya dari Polri, Personel tersebut terdiri dari Lintas Masyarakat (linmas) dan TNI.
"Sebanyak 962.662 personel gabungan akan mengamankan jalannya acara. 962.662 Personel gabungan tersebut terdiri dari 763.633 Linmas, 163.485 Polri, dan 35.554 TNI," papar Lutfi dalam rapat koordinasi pelaksanaan Pilkada serentak 2018 di Hotel Kartika Chandra, Jl Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, Selatan Senin (23/10).
Dia melanjutkan, pihaknya telah memetakan daerah-daerah yang diprediksi rawan. Lutfi juga memaparkan dari 171 daerah yang akan mengikuti Pilkada serentak, dibagi menjadi dua kategori, yakni rawan satu dan dua. Keduanya juga memiliki titik rawan yang berjumlah berbeda.
"43.784 titik masuk dalam kategori rawan satu dan 15.294 titik masuk dalam kategori rawan dua," tuturnya.
Menurut paparannya, Daerah Rawan I Pilkada adalah Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Babel, Metro, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Maluku Utara dan Papua Barat.
Kemudian yang menjadi Daerah Rawan II saat Pilkada nanti ialah Aceh, Lampung, Bali, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Papua.
Ia berharap para stakeholder bersinergi dengan baik demi kelancaran dan keamanan Pilkada 2018 nanti. "Kita perlu tetap menjaga suasana agar tetap kondusif. Polri bersinergi dengan TNI agar tetap kondusif," pungkasnya.