Harapan putri cantik Gatot Brajamusti untuk sang papa

Dia menilai, sang ayah merasa sangat menyesal kepada pihak keluarga, padahal seluruh keluarga sudah memaafkan.

Hampir setahun Ketua Umum Parfi (Persatuan Artis Film Indonesia) Gatot Brajamusti terjerat kasus hukum. Di antaranya kasus narkoba, kepemilikan senjata api dan satwa langka ilegal. Sudah jatuh tertimpa tangga, kali ini Gatot didakwa melakukan pencabulan anak di bawah umur.

Gatot Brajamusti menjalani sidang kasus pemerkosaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (12/17). Putrinya, Suci Putia ikut hadir melihat persidangan sang papa.

Kehadirannya, untuk mendukung sang ayah untuk menghadapi kasus yang menjeratnya. Namun, Suci hanya melihat ayahnya dari jarak jauh, Sebab, sang ayah tak sempat berbicara kepada sang buah hati.

"Oh belum (ngobrol), tapi sempet lihat dan papa juga lihat tadi. Dia sehat," kata Suci di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Ragunan, Kamis (12/10).

Dengan masalah yang menimpa ayahnya, Suci berharap, sang ayah berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Dan mengambil pelajaran atas kesalahan yang diperbuatnya.

"Aku pengen papa dengan kaya gini, menjadi pribadi yang baik, menjadi pengalaman dalam hidup," ucapnya.

Suci melanjutkan, hal tersebut menjadi cambukan keras untuk ayahnya. Dia menilai, sang ayah merasa sangat menyesal kepada pihak keluarga, padahal seluruh keluarga sudah memaafkan.

"Pasti ini jadi cambuk buat keluarga. Papa juga aku lihat ada rasa bersalah yang besar setiap kali melihat aku, adik-adik aku, lihat mama," lanjut Suci.

"Namanya masa lalu, bagaimana pun Papa itu orang tua aku, yang ngebesarin aku. Enggak mau yang berlarut-larut papa dalam merasa bersalah, keluarga juga udah memaafkan, udah mendukung," sambungnya.

Suci menambahkan, kadang dirinya 'curhat' kepada sang ayah. Curahan tersebut mengenai masa depan dan seputar kehidupan pribadinya.

"Pernah, soal kehidupan aku, soal teman-teman aku, hubungan aku. Ini kan berpengaruh pada hidup aku, pacar aku, ya cerita gitu-gitu. Aku kadang tidak tahu aku harus ngapain, aku bilang papa ini aku harus ngapain, ngehadapin dunia luar yang aku juga engak tau," tuturnya.

Di samping itu, Suci tidak patah semangat. Kini, ia membuat sebuah Novel yang didedikasikan untuk orang tuanya yang saat ini terjerat kasus hukum. Novelnya pun sudah tersedia di toko buku seluruh tanah air.

"Novel aku sudah tersebar di Gramedia seluruh Indonesia," ujarnya.