Harga BBM Naik, Antrean Panjang Terjadi di SPBU
Masyarakat mengantre di sejumlah SPBU usai harga BBM naik.
Antrean panjang terjadi di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), baik di DKI Jakarta maupun kota penyangga. Ini terjadi usai pemerintah mengumumkan harga BBM naik.
Pantauan merdeka.com, Sabtu (3/9) pukul 14.28 WIB, SPBU di Kecamatan Klapanunggal, Bogor, Jawa Barat, dipadati kendaraan beroda dua dan empat. Para pengendara rela mengantre untuk mendapatkan BBM.
-
Siapa yang mengungkapkan wacana pembatasan pembelian BBM subsidi? Dilansir dari Antara, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pernah mengungkapkan wacana pembatasan pembelian BBM bersubsidi.
-
Kenapa harga BBM di Singapura tinggi? Penerapan tarif pajak yang lebih tinggi telah menaikkan harga minyak di negara kecil tersebut.
-
Kapan Pertamina menyesuaikan harga BBM? PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga BBM nonsubsidi per 1 November 2023.
-
Apa saja komponen dalam jual beli BBM? Dalam jual beli BBM, lanjutnya, terdapat tiga komponen, yaitu Pajak PPN, PBBKB, dan Iuran BPH Migas. Ketiga komponen tersebut merupakan kontribusi para pelaku usaha kepada negara atas hasil pengelolaan kekayaan negara.
-
Apa yang ingin dicapai dengan mengalihkan subsidi BBM? Jadi yang teman-teman pantas membutuhkan subsidi ini kita tentunya akan jaga. Jadi masyarakat yang ekonominya rentan pasti akan terus berikan, kita tidak mau naikan harganya," tegasnya di Jakarta, Senin (5/8)."Tapi mungkin ada teman-teman juga yang ke depannya sebenarnya harusnya sudah enggak butuh lagi subsidinya, itu bisa diarahkan untuk tidak menggunakan," kata Rachmat.
-
Kenapa pemerintah mau mengalihkan anggaran subsidi BBM? Melalui opsi tersebut, pemerintah bakal mengalihkan anggaran subsidi untuk membiayai kenaikan kualitas BBM melalui pembatasan subsidi bagi sebagian jenis kendaraan.
Salah satu pengendara, Kamil mengatakan dirinya mendatangi SPBU usai mendengar pengumuman harga BBM naik oleh pemerintah. "Pas saya tiba di SPBU, antreannya panjang sekali," kata dia.
Mengenai harga BBM yang meningkat, Kamil tak masalah. Dia mengaku rela mengikuti kebijakan yang ditetapkan pemerintah. "Ya, mau bagaimana lagi," ucapnya.
Kondisi serupa terjadi di SPBU Pondok Petir, Bojongsari, Depok, Jawa Barat. Pengendara bernama Eko mengaku tengah mengantre untuk mendapatkan BBM.
"Di sini ramai, orang pada mau isi bensin kendaraan. Ngantre mengular," ucapnya.
Eko mengantre di SPBU tersebut sebelum pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM. Dia mengaku sengaja ingin mengisi penuh tangki kendaraan roda empatnya sebelum harga BBM naik.
"Soalnya naik tinggi jadi diisi full sebelum keburu naik," kata Eko.
Sementara di SPBU 34-16509, Jalan Raya Sawangan, Depok, Jawa Barat, masih terlihat sepi. Bahkan pengendara yang ingin membeli BBM belum mengetahui kenaikan harga BBM.
"Belum tahu saya, saya hanya isi saja enggak tahu kalau sudah naik," kata Firman di lokasi.
Hal senada disampaikan Budi. Dia mengisi penuh tangki motornya meski belum mengetahui pengumuman kenaikan harga BBM. "Full bang," ujarnya kepada petugas SPBU.
Sebelumnya, pemerintah telah memutuskan untuk menaikkan harga BBM pada hari ini, Sabtu (3/9). Penyesuaian harga baru BBM dimulai pada pukul 14.30 WIB.
"Ini berlaku satu jam sejak saat diumumkannya penyesuaian harga ini jadi akan berlaku pada pukul pada 14.30 Waktu Indonesia Bagian Barat," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif saat konferensi Pers di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (3/9).
Berikut penyesuaian harga BBM bersubsidi yang berlaku satu jam sejak saat diumumkannya penyesuaian harga atau tepat pada 14.30 WIB.
A) Pertalite dari Rp7.650/liter menjadi Rp10.000 /liter
B) Solar bersubsidi dari Rp5.150/liter mejadi Rp6.800/liter
C) Pertamax non subsidi dari Rp12.500/liter menjadi Rp14.500/liter.