Harga BBM turun, sembako malah melonjak di Banda Aceh
Kenaikan paling besar terjadi pada daging sapi dan ayam.
Meskipun pemerintah telah menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), tetapi nyatanya banderol sembilan bahan pokok (Sembako) di Banda Aceh masih melambung tinggi.
Harga sembako naik cukup banyak terjadi pada daging sapi dan ayam. Seperti harga daging sapi sebelumnya dijual Rp 120 ribu per kilogram, sekarang naik menjadi Rp 130 ribu per kilogram.
"Harga daging rata-rata meningkat Rp 10 ribu," kata seorang pedagang, Raja (36), di Pasar Tradisional Peunayong, Kota Banda Aceh, Selasa (12/1).
Menurut Raja, kenaikan harga daging dan sembako lainnya di Aceh diperkirakan karena sudah memasuki bulan kenduri Maulid Nabi Besar Muhammad S.A.W. Tradisi perayaan Maulid ini di Aceh akan berlangsung selama 3 bulan, dan permintaan barang diyakini meningkat.
"Harga daging tersebut mulai naik sejak 12 Rabiul Awal dan kemungkinan akan terus meningkat. Karena bulan maulid banyak butuh daging," imbuh Raja.
Penyebab kenaikan harga daging selain banyak dibutuhkan, juga dipicu kurangnya pasokan. Kenaikan harga juga terjadi pada jenis sayur-sayuran. Seperti cabai merah, bawang, tomat, kentang, dan sayuran lainnya. Umumnya harga bahan pokok tersebut naik sebesar Rp 4000 sampai Rp 8000 per kilogram.