Hari Anak Nasional 2022, Ganjar: Jaga dan Lindungi Anak Kita dari Bullying
Ganjar menyampaikan pesan untuk selalu menjaga dan melindungi anak dari tindakan perundungan (bullying). Menurutnya, bullying pada anak sangat berdampak buruk pada mental mereka.
Puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2022 Sabtu (23/7) dipusatkan di kawasan Kebun Raya Bogor, Jawa Barat. Acara ini turut dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hadir menyempatkan menyapa anak-anak dan memberikan edukasi kepada mereka tentang cara menanam.
"Acaranya tidak terlalu formal, Presiden hadir dengan santai tidak terlalu banyak sambutan. Presiden main sulap dan menyenangkan. Dan tadi dicontohkan beberapa permainan-permainan anak ya, menurut saya bagus," ujar Ganjar.
-
Apa saja contoh tindakan bullying yang dilakukan anak dan remaja? Mereka mungkin melecehkan atau mengolok orang lain dalam upaya untuk menonjol di antara teman-teman mereka.
-
Bagaimana bullying tersebut terjadi? Dalam video tampak korban, AY (14), tak bisa berbuat apa-apa saat menjadi sasaran teman-teman sekelasnya. Dia dimaki dengan kata-kata kasar menggunakan bahasa setempat oleh para pelaku. Korban juga dipaksa sujud dan mencium kaki pelaku. Kepalanya didorong ke bawah oleh salah satu pelaku, sementara pelaku lain tertawa. Kemudian pelaku lain sengaja mendorong temannya dengan tujuan menimpa badan korban. Saat rambut korban berantakan, pelaku memaksanya berkaca ke layar ponsel.
-
Apa dampak utama dari bullying pada anak? Dampak bullying pada anak yang paling signifikan adalah penurunan harga diri. Pelecehan, penghinaan, dan pengucilan yang terus menerus dapat menyebabkan perasaan tidak berharga dan tidak mampu.
-
Apa yang dimaksud dengan bullying? Bullying atau perundungan salah satu masalah sosial yang kerap terjadi di lingkungan sekolah, tempat kerja hingga dunia maya.
-
Apa saja tanda-tanda yang menunjukkan anak menjadi korban bullying? Tanda anak jadi korban bullying yang pertama adalah tidak lagi melakukan hobi atau kesenangannya. Apabila anak-anak kehilangan minat pada hobi atau makanannya, coba orang tua memperhatikan mereka. Orang tua juga bisa mencoba mengajak anak komunikasi tentang apa yang tengah dialaminya.
Pada kesempatan ini, Ganjar menyampaikan pesan untuk selalu menjaga dan melindungi anak dari tindakan perundungan (bullying). Menurutnya, bullying pada anak sangat berdampak buruk pada mental mereka.
Tak hanya itu, Ganjar mendorong para orang tua bisa menjadi role model atau contoh yang baik bagi anak. Sebab, anak-anak merupakan kelompok yang sangat rentan terpengaruh tindakan dan ucapan yang mereka saksikan di lingkungan mereka.
"Pesannya sudah sangat jelas sekali, yuk lindungi anak kita, temani anak kita. Stop bullying, jangan ada pernikahan dini. Ini pesan-pesan yang sangat penting menurut saya," kata Ganjar.
"Untuk orang tua, memang sudah seharusnya selayaknya kita menemani dan melindungi anak kita. Termasuk di manapun dia berada dan juga di sekolah," sambung Ganjar.
Sebagai informasi, pada peringatan HAN 2022, Provinsi Jawa Tengah juga mendapatkan predikat Provinsi Layak Anak (Provila) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA).
Adapun indikator penetapan Jawa Tengah sebagai Provila antara lain melalui sejumlah program yang digagas Pemprov Jateng. Selain itu, fasilitas dan ruang publik ramah anak di Jawa Tengah juga menjadi alasan dijadikannya Jawa Tengah sebagai Provila.
Selain Ganjar, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hingga Wali Kota Bogor Bima Arya juga turut mengikuti peringatan HAN 2022.
Baca juga:
Peringatan Hari Anak, 52 Napi Anak di Bandung dapat Remisi
Momen Jokowi Main Sulap dalam Acara Hari Anak Nasional
Jokowi: Jangan Paksa Anak Sesuai Keinginan Orang Dewasa
Jokowi Prihatin Perundungan Bocah di Tasikmalaya: Jangan Sampai Terjadi Lagi
Wapres Ma'ruf Ingatkan Anak-Anak Indonesia Terus Giat Belajar dan Ukir Prestasi
Hari Anak Nasional 2022, Wagub DKI Ajak Orang Tua Beri Pelukan Terindah