Hari Belanja Banyuwangi, Bupati dan ASN Borong Peralatan Sekolah
Gerakan Belanja merupakan aksi serentak yang rutin digelar tiap tanggal “cantik” setiap bulan sejak April 2021. Hasilnya disumbangkan untuk warga kurang mampu.
Gerakan Belanja ke Pasar dan UMKM yang dilaksanakan Pemkab Banyuwangi tiap "tanggal cantik” kembali digelar. Pada aksi yang digelar Selasa (6/6), Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dan ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN), serta berbagai komunitas di Banyuwangi memborong berbagai peralatan sekolah untuk dibagikan kepada pelajar kurang mampu.
Gerakan Belanja merupakan aksi serentak yang rutin digelar tiap tanggal “cantik” setiap bulan sejak April 2021. Hasilnya disumbangkan untuk warga kurang mampu.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Kenapa Banyuwangi mendapatkan insentif lagi? Ini merupakan kali kedua mereka mendapatkan insentif karena dinilai sukses menekan laju inflasi serta mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
-
Kenapa KIK Pecel Rawon penting bagi Banyuwangi? “Alhamdulillah, satu persatu kita berhasil menginventarisir warisan kekayaan tradisional kita. Kali ini pecel rawon sudah sah diakui berasal dari Banyuwangi,” ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Bagaimana KAL Sembulungan memperkuat Lanal Banyuwangi? “KAL Sembulungan ini akan memperkuat Lanal Banyuwangi untuk melaksanakan operasi penegakan hukum dan keamanan di laut di Banyuwangi,” ujar Danlantamal V usai serah-terima KAL Sembulungan di dermaga Tanjung Wangi, Kecamatan Kalipuro, Selasa (2/4/2024).
Terlihat Ipuk belanja alat tulis dan keperluan sekolah lainnya di sejumlah toko stationary yang ada di kawasan kota Banyuwangi. Ipuk tampak memborong buku, tas, bolpoin, kotak pensil, serta alat tulis lainnya.
Gerakan Belanja memang dikolaborasikan untuk membantu warga yang membutuhkan. Peruntukannya disesuaikan dengan kondisi, misalnya untuk membantu korban covid-19, balita stunting, ibu hamil beresiko tinggi, dan sebagainya. Dalam setiap tanggal “cantik” tersebut, total transaksi yang didonasikan berkisar Rp700 juta-Rp900 juta.
"Menghadapi tahun ajaran baru, kita fokus belanja kebutuhan sekolah. Hasil gerakan belanja akan diserahkan ke kantor korwilker satdik masing-masing kecamatan untuk disalurkan kepada siswa yang membutuhkan,” urai Ipuk.
"Selain itu, ASN juga bisa menyerahkan langsung hasil belanjanya kepada saudara atau tetangga sekitar yang membutuhkan," imbuh Ipuk.
Apa yang dilakukan Ipuk diikuti oleh ASN se-Banyuwangi. Ada yang langsung berbelanja sendiri, ada pula yang dikumpulkan donasinya lalu dibelanjakan.
Ditambahkan Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Banyuwangi, Heni Sugiharti, gerakan hari belanja ini tetap fleksibel, disesuaikan dengan kebutuhan di masing-masing wilayah (kecamatan).
"Misalnya kecamatan A masih memerlukan bantuan untuk anak stunting, belanjanya bisa disesuaikan, sehingga semuanya tetap jalan," ujarnya. (
(mdk/hrs)