Hari ini, jalan Hasibuan Bekasi arah Jakarta ditutup hingga Desember
Hari ini, jalan Hasibuan Bekasi arah Jakarta ditutup hingga Desember. Jalan Raya M. Hasibuan jalur mengarah ke Jakarta di Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, ditutup mulai Jumat (14/10). Sebab, di jalur tersebut akan ada pembangunan saluran air untuk mengurangi titik banjir di wilayah setempat.
Jalan Raya M. Hasibuan jalur mengarah ke Jakarta di Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, ditutup mulai Jumat (14/10). Sebab, di jalur tersebut akan ada pembangunan saluran air untuk mengurangi titik banjir di wilayah setempat.
"Penutupan dilakukan hingga 20 Desember 2016," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air, Kota Bekasi, Tri Adhianto, Kamis (13/10) malam.
Menurut dia, pemerintah menggelontorkan anggaran hingga Rp 30 miliar dari Provinsi Jawa Barat untuk pembangunan saluran itu. Karena itu, jalur yang terkena proyek mulai dari simpang bendungan Kali Bekasi hingga simpang Ahmad Yani.
"Pembangunan saluran untuk mengurangi titik banjir di sekitar Pekayon, air akan dialirkan ke Kali Bekasi," kata Tri.
Akaibat penutupan itu, kendaraan dari arah Jalan Khairil Anwar yang ingin mengarah ke Jakarta dialihkan menuju Jalan Kemakmuran atau dialihkan menuju Jalan Cut Mutia. Sedangkan arah sebaliknya tak ada penutupan.
Baca juga:
Lucu, begini cara polisi agar pengendara tak ugal-ugalan di jalan
Atraksi polisi cilik meriahkan peringatan HUT ke-61 Lalu Lintas
Menhub Budi cabut larangan truk beroperasi di libur Idul Adha
Model Rusia telanjang dada buat kampanye keselamatan berkendara
Lima hari penerapan sistem ganjil genap, 1.522 mobil ditilang
Korlantas siapkan pengamanan lalu lintas Idul Adha
348 Pengemudi ditilang di hari pertama penerapan sistem ganjil genap
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Di mana lokasi razia di Bekasi? Selanjutnya wilayah Kota Bekasi petugas akan disebar di Jl. Ahmad Yani; Jl. Sersan Aswan; Jl. IR. Juanda. Sedangkan untuk Kabupaten Bekasi ada di Tl. Lippo dan Pertigaan Hyundai; Tl. SGC; Tl. Perdana dan Tl. Telaga Asih.
-
Siapa yang melukis Benteng Baluwarti? Dulu benteng ini masih berupa pagar kayu. Hal itu terlihat dari sebuah lukisan sketsa berjudul “De kraton te Djocja (Mataram) yang dibuat oleh Jan Brandes yang kemudian diselesaikan oleh A. de Nelly pada periode tahun 1779-1785.
-
Apa saja gejala Luka Jahitan bengkak? Gejala Infeksi Luka Jahitan Bengkak 1. Kemerahan atau Bengkak Beberapa kemerahan dan bengkak di sekitar lokasi luka adalah hal normal setelah prosedur.Tubuh membutuhkan beberapa hari untuk melawan bakteri dan infeksi potensial lainnya setelah terpapar udara. Ini dilakukan dengan melepaskan sel darah putih dan membentuk gumpalan darah untuk mempersiapkan situs untuk perbaikan jaringan. Dokter dapat memberi gambaran seberapa banyak kemerahan atau bengkak yang normal, tetapi jika berlanjut selama lebih dari seminggu setelah operasi atau memburuk, itu bisa menjadi tanda infeksi bakteri. Garis merah yang keluar dari tempat sayatan merupakan indikasi lain bahwa luka dapat terinfeksi. 2. Demam Demam adalah salah satu gejala klasik dari infeksi virus dan bakteri. Ketika bakteri menyusup ke dalam tubuh, salah satu respons utama sistem kekebalan adalah meningkatkan suhu internal sebagai upaya untuk membunuh para penyusup. Seperti kemerahan dan bengkak, suhu yang sedikit lebih tinggi setelah operasi bukanlah hal yang aneh, tetapi jika demam menjadi semakin parah atau berlanjut selama lebih dari satu atau dua hari, itu bisa menjadi tanda bahwa situs luka telah terinfeksi. 3. Nanah Berbau Busuk Gejala infeksi luka jahitan yang pasti, adanya kotoran berwarna kuning, putih, atau hijau yang merembes dari luka yang berbau tidak sedap perlu diperiksa secepat mungkin. Juga dikenal sebagai drainase purulen, nanah ini berbeda dari drainase biasa, yang biasanya bening atau agak kuning dan biasanya hilang setelah beberapa hari. Nanah merupakan campuran dari berbagai bentuk benda mati, antara lain sel darah putih, jaringan, bakteri, atau bahkan jamur. Meskipun ini pertanda baik dalam arti menunjukkan bahwa sistem kekebalan tubuh Anda merespons suatu ancaman, infeksi dapat dengan mudah menyebar dan menjadi jauh lebih serius tanpa mendapatkan perhatian medis. Beberapa tingkat rasa sakit diharapkan terjadi setelah prosedur pembedahan, tetapi kecenderungannya harus selalu menurun seiring waktu. Rasa sakit yang meningkat dapat terjadi akibat aktivitas fisik yang diperbarui atau dari mengurangi penggunaan obat penghilang rasa sakit, tetapi ini adalah penyebab yang mudah diidentifikasi. 4. Meningkatnya Rasa Nyeri Jika luka terus terasa sakit tanpa alasan yang jelas atau tingkat nyeri meningkat secara signifikan dari waktu ke waktu, kemungkinan besar penyebabnya adalah infeksi.Dengan melaporkan tingkat nyeri secara akurat kepada dokter Anda selama proses pemulihan, infeksi potensial dapat diidentifikasi dan diobati sebelum menjadi lebih buruk. 5. Kulit Panas Ketika infeksi berkembang di dalam atau di sekitar tempat sayatan, sistem kekebalan tubuh menghasilkan sel darah putih untuk melawan bakteri. Semua energi yang digunakan untuk melawan infeksi menghasilkan panas, yang meningkatkan suhu kulit di sekitarnya. Seperti pembengkakan dan kemerahan, beberapa tingkat panas menjadi normal segera setelah operasi. Jika area di sekitar lokasi sayatan menjadi atau tetap panas saat disentuh lebih dari beberapa hari setelah operasi, luka dapat terinfeksi dengan baik bahkan jika tidak ada gejala lain yang segera terlihat. Memberi informasi kepada dokter Anda tentang status luka dapat membantu mencegah komplikasi di masa depan akibat infeksi.