Hari Pahlawan, staf kecamatan di Medan pakai kostum a la pejuang
Mereka tetap melayani warga dengan berpakaian bebas.
Sejumlah instansi di Medan menggelar upacara memperingati Hari Pahlawan, Selasa (10/11). Keunikan terlihat di Kantor Camat Medan Amplas, Jalan Garu III, saat peserta upacara mengenakan kostum a la pejuang.
Upacara unik itu berlangsung di halaman kantor camat. Kegiatan ini diikuti seluruh staf di sana dan dari kelurahan di wilayah itu. Peserta upacara di antaranya mengenakan pakaian petani memegang bambu runcing. Mereka umumnya memakai ikat kepala merah putih. Bahkan ada dari mereka yang terlihat sengaja tidak menggunakan alas kaki.
"Pada 10 November ini, seluruh staf kita mengenakan pakaian yang menggambarkan pahlawan dan perjuangan. Kita ingin menggugah kembali seluruh staf bahwa kita bisa seperti ini berkat pahlawan. Jadi tugas kita sebagai aparat pemerintahan adalah mengisi kemerdekaan itu dengan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," kata Camat Medan Amplas, Zulfakhri Ahmadi, usai menjadi inspektur upacara.
Kegiatan itu juga diisi dengan penyerahan bingkisan kepada sepuluh petugas kebersihan. Mereka dianggap sebagai pejuang kebersihan di Kecamatan Medan Amplas.Usai upacara, staf kecamatan kembali ke ruangan dan mejanya masing-masing. Mereka memberikan pelayanan dan tetap mengenakan pakaian pejuang.
Sementara itu, pusat upacara Hari Pahlawan di Medan berlangsung di Makam Pahlawan Jalan Sisingamangaraja, Medan. Upacara dipimpin Panglima Kodam I Bukit Barisan Mayjen Lodewyk Pusung. Dalam amanatnya, dia memerintahkan seluruh prajurit TNI menjadikan Hari Pahlawan sebagai momentum untuk menyegarkan semangat dan tekad bagi prajurit TNI.
"Prajurit TNI harus mencontoh para pejuang kita yang telah lebih dulu gugur untuk meraih kemerdekaan Indonesia. Prajurit juga harus mencontoh pahlawan yang berjuang tanpa pamrih," ucapnya.