3 Penumpang Positif Corona, Wawali Bogor Minta Kemenhub Evaluasi Operasional KRL
Hal itu berdasarkan hasil tes swab massal, yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Stasiun Bogor pada 27 April 2020.
Setidaknya tiga orang penumpang KRL Commuterline relasi Bogor-Jakarta, positif terpapar Virus Corona (Covid-19). Hal itu berdasarkan hasil tes swab massal, yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Stasiun Bogor pada 27 April 2020.
Dari 325 orang diambil sampel di Stasiun Bogor secara acak, ternyata tiga orang dinyatakan positif usai hasil tes keluar akhir pekan lalu. Hal ini pun semakin meyakinkan Pemkot Bogor operasional KRL untuk sementara diberhentikan.
-
Kenapa para pengguna KRL merasa lega dengan dicabutnya aturan wajib masker? Adanya aturan itu otomatis pengguna KRL bisa bernapas lega.
-
Kapan aturan wajib masker di KRL resmi dicabut? Sesuai dengan SE tersebut, mulai 12 Juni 2023 seluruh pengguna perjalanan Commuter Line diperbolehkan tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat dan tidak berisiko tertular atau menularkan Covid-19,
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Siapa yang merekam ibu hamil tersebut di KRL? Sebuah video viral diunggah oleh akun TikTok @rismasf10 terkait peristiwa di gerbong wanita KRL jurusan Tanah Abang-Rangkas.
-
Kapan kejadian ibu hamil marah di KRL terjadi? Peristiwa itu terjadi pada 16 September 2023
-
Bagaimana KAI Commuter menjaga kesehatan para pengguna KRL meskipun aturan masker sudah dicabut? KAI Commuter juga tetap mengajak seluruh pengguna untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan pola hidup sehat dengan tetap membawa hand sanitizer.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim menilai, risiko orang terpapar Covid-19 di moda transportasi massal seperti kereta api, cenderung lebih tinggi.
Selain perlu adanya pengetatan soal social dan physical distancing, Dedie juga meminta PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) dan Kementerian Perhubungan mengevaluasi tentang masih beroperasinya KRL.
"Silakan PT KCI menilai. Silakan Kemenhub menilai. Kan kita sudah pernah menyampaikan (pemberhentian) tapi ditolak. Sekarang terbukti, dari sekian yang ikut swab, tiga orang positif. Mereka itu kan bolak-balik Bogor-Jakarta," kata Dedie, Senin (4/5).
Konfirmasi adanya tiga orang positif Covid-19 hasil dari swab di Stasiun Bogor pertama kali diungkapkan Gubernur Ridwan Kamil lewat akun Instagram pribadinya, Minggu (3/5).
"Tiga Positif Covid-19 dari 325 penumpang KRL Bogor-Jakarta dengan test swab PCR. Ini artinya KRL masih padat bisa menjadi transportasi OTG pembawa virus. PSBB bisa gagal. Sudah dilaporkan ke gugus tugas pusat dan Kemenhub. Semoga ada respon terukur dari pihak operator KRL," tulisnya.
Baca juga:
Banyak Pemudik Nekat, IDI Minta Pemerintah Hati-Hati Jika Hendak Relaksasi PSBB
Pemaki Petugas di Bogor, Kakak Kelas Bima Arya Semasa SMA
Evaluasi PSBB, Doni Monardo Sebut Jokowi Soroti Ada Warung Dipaksa Tutup Petugas
Senyap Pasar Malam di Depok Akibat Corona
Selama Pandemi Covid-19, BKN Jatuhkan Sanksi ke PNS Langgar Aturan Lewat Online