Hasil Swab Negatif, Tiga Pasien Positif Covid-19 di Riau Sembuh
"Iya sudah sehat dan pulang ke rumah. Meskipun sudah dinyatakan sehat dan negatif corona, mereka tetap perlu dipantau,” ujar Juru Bicara Tim Percepatan Penanganan Virus Corona Riau, dr Indra Yovi.
Tiga pasien positif terjangkit virus Corona di Riau sudah dinyatakan sembuh. Mereka sembuh setelah swab menunjukkan hasil negatif sebanyak dua kali berturut-turut.
Tiga pasien itu juga sudah diperbolehkan pulang ke kediamannya masing-masing, Selasa (14/4) kemarin.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
"Iya sudah sehat dan pulang ke rumah. Meskipun sudah dinyatakan sehat dan negatif corona, mereka tetap perlu dipantau,” ujar Juru Bicara Tim Percepatan Penanganan Virus Corona Riau, dr Indra Yovi, Rabu (15/4).
Dia menjelaskan, ketiga pasien itu adalah R (58) warga Kecamatan Tampan (Pekanbaru), D (31) warga Kecamatan Tenayan Raya (Pekanbaru), ketiga yakni AH (45) warga Kecamatan Marpoyan Damai. Ketiga pasien itu terdiri dari 2 laki-laki dan 1 perempuan.
Selain dinyatakan negatif corona, ketiganya juga sudah tidak mengeluhkan ada rasa sakit. Hal itu menjadi pertimbangan untuk diperbolehkan pulang.
Sedangkan, beberapa pasien positif Covid-19 lainnya kini masih menjalani perawatan. Kondisi mereka juga terus membaik. "Hanya satu pasien yang masih mengalami demam," jelasnya.
Untuk diketahui, jumlah ODP di Riau berjumlah 11.111 orang, 23.114 orang ODP telah dinyatakan selesai pemantauan. Kemudian PDP 139 orang masih dirawat, 113 sehat dan dipulangkan. Sedangkan 20 orang telah meninggal dunia.
Untuk pasien positif berjumlah 20 orang. 13 di antaranya masih menjalani perawatan, 5 orang dinyatakan sembuh dan boleh pulang. Sedangkan 2 orang meninggal dunia.
Baca juga:
40.712 Warga Jakarta Jalani Rapid Test, 1.395 Orang Dinyatakan Positif Covid-19
WHO: Vaksin Corona Belum Akan Tersedia Dalam 12 Bulan
Deteksi Pasien Corona, Pemerintah Target 10 Ribu Tes PCR Per Hari
Pemerintah Sebut 10 Daerah Sudah Terapkan PSBB
Curhat Kasad Jenderal Andika ke Komisi I: RSPAD Tertatih-tatih Hadapi Covid-19