Hasto minta kantor PDIP Sumenep jadi pusat pendidikan politik warga
Di kantor inilah seluruh perencanaan strategis partai dirumuskan.
Sekjen DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto meresmikan kantor baru DPC PDIP Kabupaten Sumenep, Madura di Jalan Lingkar Barat, Kecamatan Batuan, Minggu (22/11). Dalam pidatonya, Hasto mengatakan selain memenangkan pasangan incumbent KH Abuya Busyro-Ahmad Fauzi di Pilkada Sumenep pada Pilkada pada 9 Desember mendatang, peresmian kantor DPC menjadi momen penting dalam mewujudkan kedaulatan partai.
"Kantor partai merupakan simbol kedaulatan partai. Karena itulah mengapa ketika Pemerintahan Orde Baru yang represif menolak kepemimpinan Ibu Megawati, mereka melakukan aksi sepihak dengan menguasai kantor partai sebagaimana terjadi pada peristiwa 27 Juli 1996," kata Hasto.
Dia berharap, kantor baru yang dibangun dengan cara gotong royong tersebut dapat menjadi pusat pengorganisasian gerakan kerakyatan. "Kantor menjadi pusat pendidikan politik. Di kantor inilah seluruh perencanaan strategis partai dirumuskan. Gunakanlah kantor ini sebagai pusat penggemblengan kader partai," ujarnya.
Sebagai pusat pendidikan politik, lanjut dia, maka dengan adanya kantor partai ini, diharapkan kursus-kursus politik dan kepemimpinan dapat dijalankan.
"Kantor partai seharusnya juga menjadi ajang pertemuan antara partai dengan rakyat. Jangan ada sekat. Dan dengan kantor partai ini, diharapkan program kerakyatan dapat semakin gencar dilakukan," tegas dia.
Sebelum meresmikan kantor DPC PDIP Sumenep, Hasto memberi pembekalan kepada saksi pemilu, yang di antaranya akan bertugas di Pilbup Sumenep 2015. Hasto mengajak seluruh unsur pemenangan pasangan Buya-Ahmad Fauzi, lebih mengutamakan kampanye ideologis, seperti yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat Pilpres 2014 lalu.
"Kata Ibu Megawati, berjuanglah hingga pingsan. Jangan katakan sudah berjuang jika belum pingsan," pungkas Hasto.
Dalam acara peresmian itu, turut hadir Ketua DPD PDIP Jawa Timur Kusnadi, anggota DPR RI yang juga Wakil Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah, anggota DPRD Jawa Timur Agatha Retnosari dan Mahfud, serta politisi senior Soepomo.
Seperti diketahui, di Pilbup Sumenep, pasangan Buya-Ahmad Fauzi akan berhadapan dengan ZA-Nyai Eva, pasangan calon yang diusung Partai Demokrat, PAN, Gerindra, Golkar, PKS, Hanura dan PBB.