Hasyim Muzadi pertimbangkan usulan Romo Benny dkk soal Komjen Budi
Kegaduhan ini, diharapkan jangan sampai menunda program-program pembangunan yang telah direncanakan.
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Hasyim Muzadi bertemu dan berdiskusi panjang lebar dengan Koalisi Masyarakat Sipil di kantornya terkait pencalonan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri. Audiensi dengan perwakilan Koalisi Masyarakat Sipil yang terdiri dari Chalid Muhammad, Romo Benny Susetyo, Dani Setiawan, Riza Damanik, dan Ray Rangkuti berlangsung cukup lama.
Perwakilan Koalisi Masyarakat Sipil Ray Rangkuti menyatakan, pihaknya menyampaikan keluh kesah kepada Wantimpres agar menolak pelantikan Komjen Budi Gunawan sebagai calon Kapolri. Sebab, Budi Gunawan berstatus tersangka KPK dalam dugaan rekening gendut sehingga tidak layak untuk menjadi Kapolri.
"Saya lihat respons Wantimpres positif. Wantimpres bilang masukan kami akan jadi bahan pertimbangan, renungan," kata Ray usai bertemu dengan Hasyim Muzadi di Kantor Wantimpres, Jakarta, Jumat (30/1).
Menurut Ray, pihaknya telah menyampaikan perkembangan yang begitu masif yang dilakukan masyarakat untuk menolak Budi Gunawan sebagai calon Kapolri. Kalau presiden tetap melantik Budi Gunawan, dinilai akan sangat mengecewakan dalam upaya pemberantasan korupsi.
"Kalau dilantik akan sangat mengecewakan, dan upaya memberantas korupsi dilukai justru di rezim Jokowi yang diharapkan bisa konsisten memerangi korupsi," tegasnya.
Ray menambahkan, Hasyim Muzadi juga berharap besar persoalan mengenai Budi Gunawan ini dapat segera selesai. Sebab dalam dua Minggu ini, persoalan Budi Gunawan menyita topik-topik lain yang justru sebetulnya juga tak kalah pentingnya.
Perwakilan lainnya dari Koalisi MAsyarakat Sipil Riza Damanik menambahkan, Hasyim Muzadi sepakat kisruh antara KPK dan Polri ini dapat segera berakhir. Kegaduhan ini, diharapkan jangan sampai menunda program-program pembangunan yang telah direncanakan oleh pemerintah.
"Agenda poros maritim, pertanian, dan lain-lain, yang dua pekan ini nyaris hilang dari konsentrasi. Karena disibukkan dengan pertikaian dua institusi. Kita sepakat Polri dan KPK yang bersih. Sehingga ada keinginan kuat, sehingga Pak Hasyim menyampaikan ini agar ada penyelesaian yang lebih komprehensif," tambahnya.