HDCI Pastikan Penabrak Santri di Ciamis Bukan Motor Harley
Aria menyatakan bahwa HDCI akan membantu proses pemulihan hingga sehat kembali seperti sediakala.
Ketua Pelaksana Golden Wingday Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Kabupaten Pangandaran, Aria Ramawidjaja mengatakan, penyerempet santri di Ciamis bukan pengguna motor Harley Davidson. Hal tersebut disampaikannya saat bersilaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Huda Al Abidin di Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu (28/5).
"Pengendara yang menyerempet itu bukan anggota HDCI. Kami juga sudah dapat kabar dia bukan pakai motor Harley Davidson. Namun dia juga akan tanggung jawab dan akan hadir, karena kita juga tak mau ada kejadian seperti ini," katanya.
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Kapan motor harus diservis? Servis motor minimal dilakukan 1-2 bulan sekali, atau saat pemakaian sudah mencapai jarak tempuh 2000 km (untuk motor keluaran lama) dan jarak tempuh 5000 km (untuk motor keluaran baru).
-
Kenapa tangki motor bisa berkarat? Tangki motor berkarat adalah masalah umum yang dapat mempengaruhi performa dan keselamatan kendaraan. Karat pada tangki motor biasanya disebabkan oleh reaksi kimia antara logam tangki dan kelembapan di udara atau bahan bakar yang mengandung air.
-
Kapan pencurian motor itu terjadi? Peristiwa itu sebenarnya telah terjadi pada 16 Oktober 2020.Namun pelaku JM baru tertangkap di rumahnya setelah tiga tahun hidup di kebun untuk menghindari polisi.
-
Kenapa motor terasa bergetar saat dikendarai? Terdapat 3 penyebab dari sepeda motor terasa bergetar saat dikendarai. Yuk simak!
Meski demikian, Aria menyatakan bahwa HDCI akan membantu proses pemulihan hingga sehat kembali seperti sediakala.
“Juga buat pengobatan, kami full atensi," kata pria yang menjabat sebagai Wakil Ketua HDCI Bandung itu.
Dalam kunjungan ke pesantren Miftahul Huda Al Abidin, Aria menjelaskan, pihaknya bersama rombongan untuk bersilaturahmi dan bertemu keluarga santri yang terserempet. Hal itu dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab pihaknya sebagai pelaksana kegiatan di Pangandaran.
Selain mendatangi pesantren, menurutnya perwakilan HDCI juga menjenguk kondisi korban yang masih menjalani perawatan di rumah sakit.
"Kami datang untuk silaturahmi dan bertemu keluarga Pesantren Miftahul Huda Al Abidin. Apalagi kemarin ada kejadian laka yang melibatkan moge," terangnya.
Aria berharap, silaturahmi yang dilakukan itu diharapkan bisa semakin mengenal lebih dekat dan saling membantu untuk kebaikan. Dan untuk masalah kejadian kecelakaan pun diharapkan bisa cepat teratasi sesuai aturan yang ada.
Sementara itu, Pimpinan Ponpes Miftahul Huda Al Abidin KH Imam Ushuludin mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik silaturahmi yang dilakukan HDCI.
Apalagi dalam silaturahmi tersebut HDCI menyatakan akan bertanggung jawab atas kecelakaan yang menyebabkan santrinya terluka.
"Sepenuhnya beliau bertanggung jawab. Kami juga sambut baik itikad baik," katanya.
(mdk/fik)