Heboh Promosi Villa Khusus Gay di Bali, Satpol PP Cek ke Lokasi
Suryanegara khawatir promosi dari villa tersebut justru akan merusak wajah pariwisata Bali.
Sebuah villa diduga khusus untuk kaum gay di Bali membuat heboh media sosial. Keberadaan villa itu diketahui berada di kawasan Gang Drona, Seminyak, Kecamatan Kuta, Badung, Bali.
Kegiatan di villa itu diunggah di media sosial facebook dan website Anggelo Bali Gay Guesthouse. Dalam unggahannya, akun facebook itu menampilkan sejumlah foto pria sedang berpose bahkan berciuman.
-
Siapa yang memukau dengan kecantikan alaminya di Bali? Saat liburan di Bali, Prilly Latuconsina memukau dengan kecantikan alaminya dalam beberapa foto terbaru di Instagram pribadinya.
-
Kapan pungutan wisatawan asing di Bali akan dimulai? Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.
-
Apa yang dilakukan Cinta Kuya saat liburan di Bali bersama Logan Houck? Ketika sedang surfing, Cinta tampak begitu keren. Astrid pun merasa bangga dan kagum dengan anak pertamanya.
-
Siapa yang mengaku membuat foto gurita raksasa di Bali? Namun, temukan gambar yang dibagikan di Instagram bestai_, yang mengaku sebagai "Pembuat Digital" yang bereksperimen "dengan mesin, tema, dan gaya AI yang berbeda".
-
Siapa yang akan menikah di Bali? Terkait kabar rencana pernikahan Bunga Citra Lestari dan Tiko Pradipta Aryawardhana di Bali, menjadi sorotan hangat di kalangan publik.
-
Apa yang dilakukan Zahwa di Bali? Di sana, Zahwa terlihat sangat menikmati berbagai kegiatan.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Badung I Gusti Agung Ketut Suryanegara mengatakan pihaknya akan mengecek villa tersebut.
"Sekarang anggota saya sedang ke Kantor Lurah Seminyak, nanti bersama pihak kelurahan baru mengecek ke lokasi," kata Suryanegara saat dihubungi, Jumat (10/1).
Suryanegara khawatir promosi dari villa tersebut justru akan merusak wajah pariwisata Bali. Pihaknya akan mengecek izin operasional villa. Sekaligus menanyakan apakah pihak villa sudah melapor ke polisi dan pemerintah setempat.
"Kalau villa itu dari informasi di lapangan yang punya orang Manado tapi disewa oleh orang Belanda dan sudah lama itu. Tapi anggota saya sedang turun memastikan lokasi itu," ujarnya.
Menurutnya, ada tiga villa yang diduga khusus untuk kaum gay. Namun, pihaknya masih memastikan terkait informasi tersebut.
Dia meyakini, warga Bali tidak akan menerima promosi villa khusus gay. Hal ini karena pulau Dewata bukan tempat wisata gay.
Jika terbukti disalahgunakan untuk kaum gay, pihaknya akan melakukan pembinaan terlebih dahulu. "Kita akan melakukan pembinaan dulu awalnya agar tidak mempromosikan seperti itu. Karena di website ada villa spesial gay, kita di Bali tidak mengenal adat budaya seperti itu," tandas dia.
(mdk/ray)