Hendropriyono: Vaksin Nusantara Jangan Dibully, Penemunya Tentara!
Guru Besar Sekolah Tinggi Hukum Militer (STHM), Jenderal TNI (Purn) Profesor AM Hendropriyono mengaku kecewa dengan reaksi masyarakat tentang vaksin Nusantara. Dia berharap vaksin ciptaan anak negeri itu harus didukung.
Guru Besar Sekolah Tinggi Hukum Militer (STHM), Jenderal TNI (Purn) Profesor AM Hendropriyono mengaku kecewa dengan reaksi masyarakat tentang vaksin Nusantara. Dia berharap vaksin ciptaan anak negeri itu harus didukung.
Vaksin Nusantara sebuah gagasan dari mantan Menteri Kesehatan Terawan. Vaksin ini tengah diuji untuk melawan virus Corona.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
"Jangan di-bully, ini malah dibahas yang tidak-tidak, dan itu kalian harus buat satu aturan untuk melindungi penemu dan penemuannya, kan tentara yang menemukan Letnan Jenderal Purnawirawan, beserta teman-teman RSPAD, lindungi di situ," kata Hendro dalam acara perayaan HUT ke-69 Corps Hukum TNI AD lewat siaran daring, Selasa (23/2).
Hendro bercerita, proses terjadinya Vaksin Nusantara adalah dengan mengambil sel imun dari badan orang Indonesia sebagai salah satu komponennya atau dinamakan sel dendritik. Setelah itu, sel tersebut diolah di luar sehingga terjadi suatu proses imunisasi.
"Itu penemuan harus dihargai," tegas Hendro.
Hendro menilai, penanganan Covid-19 di RSPAD berbeda daripada lainnya. Sehingga pasien Covid-19 berbondong untuk dirawat di rumah sakit milik angkatan darat tersebut.
"Lari ke RSPAD, karena di situ ada obat-obatan yang kita sendiri yang memberikan itu, plasma konvalesen, ada vitamin yang di luar tidak memenuhi apakah secara bisnis, ya saya tidak ngerti, tapi di RSPAD digunakan, sembuh tuh," kata Hendro.
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Hendropriyono Apresiasi Vaksin Nusantara Diinisiasi Terawan
Efek Samping Ringan Vaksinasi Covid-19 akan Hilang Paling Lama 2 Hari
Sebagian Warga Jabar Masih Ragu Kehalalan Vaksin Covid, Ridwan Kamil Lakukan Cara Ini
APJII sebut Pekerja Jaringan Telekomunikasi Layak Dapat Prioritas Vaksin Covid-19
Masjid Istiqlal akan Dijadikan Tempat Vaksinasi Covid-19
Kemenkes Ungkap 2 Tahap Vaksinasi Covid-19 Bagi Lansia