![Hendropriyono: Tidak Mungkin Prabowo Tak Lanjutkan Pembangunan IKN](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/17/1715950210326-3rorf.jpeg)
![Hendropriyono: Tidak Mungkin Prabowo Tak Lanjutkan Pembangunan IKN](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/17/1715950210326-3rorf.jpeg)
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Hendropriyono meyakini pembangunan IKN Nusantara tetap dilanjutkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto. Menurutnya, jika tidak dilanjutkan maka masyarakat Indonesia bakal menderita.
"Tidak mungkin tidak. Kalau tidak dilanjutkan berarti kita semua akan menderita. Semua masyarakat," katanya di Epicentrum Kuningan, Jakarta, Jumat (17/5).
Menurutnya, masyarakat sudah cerdas dengan mendukung dengan pembangunan IKN. Sebab, pembangunan IKN demi pemerataan ekonomi Indonesia.
"Kalau ekonominya terbangun dengan cepat dan tinggi, terjadi pemerataan. Kalau tidak bagaimana mau merata kalau miskin semuanya. Mau sama-sama mati atau hidup?" ucapnya.
Hendropriyono menyebut, proyek pemindahan Ibu Kota sudah direncanakan sejak era Presiden pertama RI Soekarno agar sentral Indonesia tidak selalu berada di Pulau Jawa. Menurutnya, banyak negara-negara di dunia juga sudah memindahkan ibu kotanya.
"Ini kalau kita ngotot hanya karena masalah pendirian politik, asal beda aja, ya kita nggak akan maju-maju. Jadi IKN itu adalah suatu pemecahan dan solusi yang luar biasa cerdas dan berani. Harus berani. Jadi, jangan kita mikir oh mahal sekali," ujarnya.
Hendro melanjutkan, membangun IKN adalah kepentingan jangka panjang. Saat ini sudah dimulai pelan-pelan dan akan dilanjutkan di pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Itu in the long run ya, yang penting ada kemauan dan ada langkah. Kalau cuman cita-cita ingin ibu kota pindah tapi tidak ada langkah apa-apa itu namanya mimpi bukan cita-cita. Kalau cita-cita harus ada langkah dan ini dilanjutkan," pungkasnya.
Hendro pun mengkritisi pihak-pihak yang bermoral rendah.
Baca SelengkapnyaOposisi hanya dikenal pada demokrasi liberal yang tidak sesuai dengan filsafat Indonesia yaitu Pancasila.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo terus berkomitmen dalam memperkuat dan memodernisasi pertahanan Indonesia.
Baca SelengkapnyaHendropriyono mengingatkan, rasialisme bisa muncul dengan sendirinya di masyarakat.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto berjanji akan bekerja keras untuk seluruh rakyat Indonesia.
Baca SelengkapnyaKenaikan pangkat kehormatan di lingkungan TNI juga pernah diberikam kepada Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca SelengkapnyaMenurut TKN, Prabowo Subianto memiliki fokus perhatian yang besar pada isu pangan.
Baca SelengkapnyaKali ini rakyat telah memilihnya sebagai presiden. Dengan hal itu, kekhawatiran mengenai demokrasi terbantahkan.
Baca SelengkapnyaTKN menilai pertanda proses demokrasi Indonesia diakui dan berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnya