Hikayat karya-karya Iwan Fals
Setiap membuat lagu, Iwan Fals memang selalu memberikan karya terbaik.
"Kaya lagu Ada. Kemudian lalu ada lagi, namanya mimpi kan abstrak," kata Iwan mencontohkan salah satu karya lagunya yang dia dapat dari mimpi.
"Ada yang ada Ada yang tak ada Nyatanya ada Nyatanya tak ada," Kata Iwan Fals seraya menyanyikan lirik lagu berjudul 'Ada'.
-
Kapan Indonesia merdeka? Hari ini, tepat 78 tahun yang lalu, Indonesia menyatakan diri sebagai sebuah negara merdeka.
-
Pajak apa yang diterapkan di Jakarta pada masa pasca kemerdekaan? Di dekade 1950-an misalnya. Setiap warga di Jakarta akan dibebankan penarikan biaya rutin bagi pemilik sepeda sampai hewan peliharaan.
-
Kapan Singapura merdeka? Singapore Independence Day was on the 9th of August 1965.
-
Siapa yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia? Bukan hanya tanggal yang kita rayakan, tetapi semangat dan cita-cita yang diwariskan oleh para pahlawan. Merdeka! Selamat HUT RI ke-79!
-
Siapa yang berperan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia? Peringatan Hari Santri seyogyanya sebagai pengingat bahwa para santri punya andil besar dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia, teruslah berjuang di jalan dakwah untuk memelihara persatuan dan kerukunan Tanah Air. Selamat Hari Santri Nasional 2023!
-
Kapan Malaysia merdeka? Negara monarki konstitusional ini baru memperoleh kemerdekaannya pada 31 Agustus 1957.
Lagu ini merupakan karya Iwan Fals dalam album bertajuk ' Raya ' yang dinyanyikan bersama Lea Simanjuntak. Album itu juga merupakan persembahan untuk Raya Rambu Rabbani, anak ketiga Iwan Fals yang kini berusia berusia 12 tahun.
Setiap membuat lagu, Iwan Fals memang selalu memberikan karya terbaik. Jangan kaget jika ribuan penggemarnya selalu menanti suami dari Rosana yang akrab dipanggil Mbak Yos. Karya-karyanya saat Orde Baru berkuasa memang menjadi sentilan gambaran nyata realita kehidupan saat itu. Namun Iwan Fals tak mau jika karya-karyanya disebut sebagai kritik.
"Lalu menjadi cerita lain di media setelah direkam," kata Iwan Fals menjawab pertanyaan soal cerita perjalanan membuat lagu berjudul 'Tikus-tikus kantor'.
Lagu bertema realita kehidupan, cinta dan alam memang selalu ada dalam album-album ditelurkan oleh ayah dari, Galang Rambu Anarki (1982-1997), Anissa Cikal Rambu Basae (29), dan Raya Rambu Robbani (12) itu. Ide pembuatan lagu bertema lingkungan pun sedikit dibahas oleh Iwan Fals. Menurut dia, lagu itu muncul ketika alam memang tak lagi bersahabat. Tengok saja lagu berjudul 'Isi Rimba Tak Ada Tempat Berpijak Lagi'. Bagi Iwan, merawat alam bukan hanya celoteh semata, tetapi tindakan. Dan rumahnya menjadi contoh dimana manusia bersahabat dengan alam.
"Itu mengelitik saya untuk terus belajar. Saya juga tahu kalau pohon dan hutan ditebangi itu tidak ada air," ujar Iwan Fals. "Saya jalani hidup saya saja, kalau sesuai dengan hati saya, saya akan ini. Kalau enggak, saya akan ngomong. Bentuk omongan saya, kebetulan kerja saya dari musik yang saya tuangkan dalam sebuah lagu. Kalau itu menjadi apa, Allah yang atur. Wallahu A'lam" katanya.
Bagi Iwan Fals, prinsip hidupnya yang terpenting adalah bermanfaat bagi orang lain. "Kalau tangan saya masih bisa meraih untuk memberi manfaat kenapa enggak. Tapi saya tidak bisa merangkul semua" ujarnya.
Baca juga:
Iwan Fals angkat bicara soal peduli sampah dan lingkungan
Ketika Iwan Fals bicara ibu dan Nabi Muhammad
Hikayat 'tikus-tikus kantor'
Harmoni di rumah Sang Maestro