Cerita Iwan Fals saat Tampil di GBK Tanpa Panggung 'Saya Bingung Mau Nangis Gak Bisa'
Saat tampil tak ada panggung dan sound system yang mumpuni. Padahal penonton yang datang mencapai puluhan ribu.
Saat tampil tak ada panggung dan sound system yang mumpuni. Padahal penonton yang datang mencapai puluhan ribu.
Cerita Iwan Fals saat Tampil di GBK Tanpa Panggung 'Saya Bingung Mau Nangis Gak Bisa'
Sosok Iwan Fals begitu dikenal di dunia musik Tanah Air. Namanya dikenal lewat karya-karyanya yang begitu akrab di telinga para penggemarnya. Sudah tak terhitung lagi berapa panggung yang menjadi pentas Iwan Fals selama kariernya di dunia musik. Baru-baru ini, Iwan Fals menceritakan salah satu pengalamannya selama manggung menjadi musisi. Salah satunya yakni momen konser terkacau dalam kariernya. Sebab saat manggung tak ada panggung dan sound system yang mumpuni. Padahal penonton yang datang mencapai puluhan ribu. Hal itu disampaikan Iwan Fals saat menjadi tamu di channel Youtube Armand Maulana.
Awalnya Armand Maulana bertanya kepada Iwan Fals soal show paling chaos selama berkiprah di musik. Iwan Fals pun masih mengingat hal tersebut. Iwan Fals mengungkapkan jika kejadian tersebut terjadi saat dirinya manggung di Jakarta.
"Ada pernah kejadian (acara) nyumbang buat Aceh di Senayan GBK Jakarta sini (sebelum tsunami). Buat Aceh itu udah siap sudah main datang, mau gladi resik, lah kok panggungnya belum berdiri, lapangan bola tuh. Sementara kita disini udah jual tiket 10 ribu," kata Iwan Fals.
Belakangan terungkap jika diketahui jika pihak penyelenggara belum membayar kepada pihak vendor. Sehingga panggung dan sound system tidak ada. Padahal saat itu acara digelar di Stadion GBK, venue yang begitu besar untuk ukuran konser.
"Jadi begitu satu hari sebelum itu panggung kosong dan segala macam karena belum dibayar belum di segala macam. (Padahal) Izin udah bisa keluar Setneg yang ngeluarin, Sekretaris Negara," ungkap Iwan Fals.
Meski dengan berbagai kendala yang ada, Iwan Fals akhirnya tetap memutuskan tampil di tengah-tengah lapangan GBK. Saat itu tidak ada panggung dan sound system yang mumpuni untuk ukuran konser di GBK.
"Pendek cerita putusin main di GBK. Main akhirnya alat kecil-kecil kita bikin sound system gini tanpa panggung. Enggak ada panggung, enggak ada sound. Main di tengah-tengah lapangan bola. Yang nonton berapa ribu puluhan ribu," ucapnya.
Kondisi tersebut diperparah dengan hujan yang turun di tengah-tengah konser.
"Sebelumnya panas trik enggak ada tiba-tiba dari panas terus hujan gede. hampir 3 jam kita main, mungkin hujan 1 setengah jam ya hujan gede," ucapnya.
"Cok Rampal itu yang bikin Pede juga saya main. Jadi kan saya bingung nih mau nangis enggak bisa, marah enggak. Sebelum memutuskan main tanya 'Cok gimana nih caranya'. Coba mikir kebetulan dia pematung kan, perupa, seniman. 'Alah udah main aja'. Aku tertantang juga kan. Oke ketemu wartawan 'gimana mas Iwan main' Saya jawab main," ucapnya.