Hingga Sabtu, Total 2.536 Pasien Covid-19 Dirawat di Wisma Atlet
Pasien positif Covid-19 yang masih menjalani isolasi di rumah sakit darurat Wisma Atlet sebanyak 2.536 orang, Sabtu (24/10). Jumlah pasien merupakan akumulasi pasien dari empat tower yang disediakan sebagai tempat isolasi.
Pasien positif Covid-19 yang masih menjalani isolasi di rumah sakit darurat Wisma Atlet sebanyak 2.536 orang, Sabtu (24/10). Jumlah pasien merupakan akumulasi pasien dari empat tower yang disediakan sebagai tempat isolasi.
Berdasarkan data dari Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan I) untuk tower 6 dan 7, tercatat 1.397 pasien masih menjalani isolasi. Dengan rincian 668 pasien pria dan 729 pasien wanita. Dibandingkan dengan jumlah sebelumnya, data pasien rawat hari ini berkurang.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
"Semula 1.451 orang, kemudian berkurang 54 orang," ujar Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, Sabtu (24/10).
Sementara itu, pasien yang masih dirawat di tower 4 dan 5 tercatat 1.139 orang dengan rincian 620 pasien pria dan 519 pasien wanita. Untuk kedua tower ini, disebutkan terjadi penambahan pasien sebanyak 45 orang.
"Pasien rawat inap 1.139 orang yang semula 1.094 orang, bertambah 45 orang," ucap Aris.
Sementara itu, berdasarkan data rekapitulasi sejak 23 Maret hingga 24 Oktober 2020, tercatat terdapat 22.472 orang yang sudah terdaftar sebagai pasien di tower 6 dan 7. Rinciannya, pasien rujuk ke rumah sakit lain 410 orang, pasien sembuh 20.657 orang, dan 8 pasien meninggal.
Kemudian, data rekapitulasi Tower 4 dan 5 sejak 15 September hingga 11 Oktober 2020 menunjukan terdapat 11.666 pasien yang terdaftar.
Selain di RSD Wisma Atlet, Kogabwilhan I juga melaporkan perkembangan pasien di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kepulauan Riau.
Di rumah sakit dadakan tersebut terdapat 335 pasien yang menjalani rawat ini. Jumlah itu terdiri dari 335 pasien terkonfirmasi positif dan nihil pasien suspek.
Baca juga:
Bos Panti Pijat Positif Covid-19 Kabur dari Ambulans Berbaur dengan Pendemo
Update 19 Oktober, 1.169 Pasien Covid-19 Status OTG Isolasi Mandiri di Wisma Atlet
Update 11 Oktober 2020: RSD Wisma Atlet Rawat 2.884 Pasien Covid-19
Per Tanggal 10 Oktober 2020, RSD Wisma Atlet Rawat 3.005 Pasien Covid-19
Update 9 Oktober, Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Berkurang 100 Orang
RSD Wisma Atlet Apresiasi Pembukaan Hotel di DKI untuk Isolasi Pasien Covid-19