Hitung cepat sementara KPU, Paslon nomor 2 mengungguli petahana di Pilgub Papua
Perhitungan cepat sementara Pemilihan Gubernur (Pilgub) Papua yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan, perolehan suara pasangan calon petahana nomor urut satu Lukas Enembe-Klemen Tinal kalah dari paslon nomor dua John Wempi Wetipo-Habel Melkias Suwae.
Perhitungan cepat sementara Pemilihan Gubernur (Pilgub) Papua yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan, perolehan suara pasangan calon petahana nomor urut satu Lukas Enembe-Klemen Tinal kalah dari paslon nomor dua John Wempi Wetipo-Habel Melkias Suwae.
Berdasarkan data KPU yang diakses per hari Kamis (28/6) pukul 16.10 WIB, perolehan suara paslon nomor satu sebanyak 140.659 atau 46.53 persen. Sedangkan paslon nomor dua mengantongi 161.636 atau setara 53.47 persen.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.
Angka ini masih dinamis, mengingat rekapan surat suara yang masuk baru berasal dari 1.368 TPS dari total 9.209. Dengan artian data yang masuk baru 14.86 persen.
KPU merinci, total surat suara dari 1.378 TPS sebanyak 304.890. Dengan pembagian 301.782
jumlah suara sah (98 persen) dan suara tidak sah sebanyak 7.423 (2 persen).
Hingga berita ini diturunkan, sejumlah daerah di Papua belum melakukan rekapitulasi. Yaitu Kabupaten Asmat, Boven Digoel, Deiyai, Dogiyai, Intan Jaya, Keerom, Lanny Jaya, Mamberamo Raya, Mamberamo Tengah, Mappi, Mimika, Nduga, Paniai, Pegunungan Bintang, Puncak, Puncak Jaya, Tolikara, Waropen, Yahukimo dan Yalimo.
Sedangkan daerah yang masih melakukan rekapitulasi adalah Biak Numfor, Jayapura, Jayawijaya, Kepulauan Yapen, Kota Jayapura, Merauke, Nabire, Sarmi dan Supiori.
Baca juga:
Tak selenggarakan Pilkada, lima komisioner KPU Paniai dinonaktifkan
Kemendagri bantah Pilbup Paniai ditunda karena faktor keamanan
Selain kacaukan pilkada, KKB diduga mau tunjukkan eksistensi di Papua
Masih konflik, Pilkada Bupati Paniai belum dijadwal ulang KPU Papua
Alasan keamanan, KPU belum jadwalkan Pilbup Paniai
Tujuh anggota polisi selamat dari pengadangan KKB di Distrik Torere
Kepala Distrik Torere dan 2 anggota polisi tewas ditembak KKB