Hotel di Yogyakarta akan Disemprot Disinfektan Massal Sebelum Dibuka Bulan Juni
Sebagai bentuk kontribusi, pihaknya meluncurkan program disinfeksi massal sejak 18 sampai 27 Mei 2020 di 192 hotel.
Sejumlah hotel di Yogyakarta akan kembali beroperasi di bulan Juni mendatang. Setelah sempat tutup karena terdampak pandemi virus Corona dan surutnya kunjungan pariwisata, sejumlah hotel ini akan kembali menerima tamu.
Guna mendukung kembali beroperasinya hotel-hotel tersebut PT Pestindo Central Optima (PT PCO) memberikan bantuan penyemprotan disinfektan gratis kepada 192 hotel yang tersebar di wilayah DIY-Jawa Tengah.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
Operational Manager PT PCO, Aang Anshorullah mengatakan perusahaannya berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi kepada masyarakat selama masa pandemi. Sebagai bentuk kontribusi, pihaknya meluncurkan program disinfeksi massal sejak 18 sampai 27 Mei 2020 di 192 hotel.
"Ada dua program gratis untuk hotel. Pertama, program penyemprotan disinfektan seperti di lobi, restoran dan kamar-kamar operasional hotel. Kemudian program kedua adalah pengendalian hama vektor di hotel. Seperti pengendalian hama tikus, dan serangga di hotel," ujar Aang kepada wartawan, Selasa (19/5).
Sementara itu, Ketua Indonesian Housekeepers Associaton (IHKA) Badan Pengurus Daerah (BPD) DIY Farid Humam menyambut baik program corporate social responsibility (CSR) yang ditawarkan oleh PT Pestindo Central Optima (PT PCO).
"Program pengendalian hama dan disinfeksi gratis untuk hotel-hotel di Yogyakarta ini sangat bermanfaat sekali. Bisa meringankan beban biaya hotel," ungkap Farid.
Sementara itu General Manager Grand Inna Malioboro Ni Komang Darmiati mengatakan bahwa hotel Grand Inna Malioboro siap kembali beroperasi di bulan Juni mendatang. Ni Komang menyebut jika Grand Inna Malioboro akan mematuhi protokol penanganan Covid-19.
Ni Komang memaparkan bahwa pihaknya optimis industri pariwisata Indonesia akan segera bangkit paska pandemi virus Corona. Ni Komang menambahkan jika Grand Inna Malioboro mengharuskan setiap tamu yang menginap harus memiliki surat keterangan sehat.
"Bagi tamu hotel yang stay harus punya declare letter, harus menyatakan dirinya itu sehat. Kalau sekarang lebih gampang. Kalau naik pesawat mereka (tamu hotel) sudah punya. Sekarang lebih aman. Kemarin-kemarin kita pakai checklist meminta surat keterangan sehat kepada tamu," ucap Ni Komang.
(mdk/ray)