Tabung Gas Hotel di Makassar Bocor, Tim Gegana Diterjunkan untuk Sterilisasi
Sejumlah tamu hotel harus dievakuasi dan tim Gegana Brimob Polda Sulsel diturunkan untuk melakukan sterilisasi.
Kebocoran Liquid Natural Gas (LNG) terjadi di Hotel Swiss Belinn Panakkukang Makassar Akibatnya, sejumlah tamu hotel harus dievakuasi dan tim Gegana Brimob Polda Sulsel diturunkan untuk melakukan sterilisasi.
Kepala Kepolisian Sektor Panakukkang Ajun Komisaris Akhmad Alfian menjelaskan kebocoran LNG pertama kali dilaporkan oleh salah satu tamu hotel pada pukul 22.30 Wita, Selasa (17/9). Setelah laporan tersebut, polisi langsung mengambil langkah evakuasi seluruh tamu hotel.
"Kami langsung mengambil langkah untuk mengantisipasi adanya korban yakni dengan mengevakuasi seluruh tamu hotel," ujarnya kepada wartawan, Rabu (19/9).
Akhmad memperkirakan, ada 100-an orang dievakuasi dari Hotel Swiss Belinn Panakkukang. Setelah itu, datang tim Gegana Satuan Brigade Mobil Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan untuk melakukan sterilisasi.
"Setelah itu semua jaringan listrik di area hotel dimatikan total. Ini untuk mencegah adanya percikan api yang bisa menyebabkan ledakan akibat kebocoran gas" tuturnya.
Akhmad mengaku Tim Gegana menyusuri seluruh titik untuk mencari kebocoran gas. Hingga Rabu pagi, Tim Gegana Polda Sulsel masih melakukan sterilisasi, meski sudah tidak ada kebocoran gas.
"Saat ini gas sudah tidak mendesis atau keluar lagi. Untuk detail titik kebocoran gas nanti akan disampaikan dari Brimob,” tambahnya.
Meski demikian, Akhmad menyebut kapasitas LNG di Hotel Swiss BellIn sebesar 8 kubik. Tetapi, berdasarkan keterangan manajemen hotel, pengisiannya hanya 5 kubik.
"Tabung gas ini digunakan untuk memasok gas ke dapur dan laundry hotel, yang menjadi bagian dari operasi sehari-hari Hotel Swiss-BelIN," ucapnya.
Sementara Marcom Executive Swiss-Belinn Hotel, Ikhtiar Mahreta menambahkan kebocoran gas terjadi pada tabung yang berada di luar hotel. Hanya saja, gas terkoneksi langsung ke gedung hotel.
"Tabung gas ini dikelola oleh pihak ketiga yang sementara ini masih melakukan pemeriksaan dan menganalisa kenapa bisa terjadi. Jadi sampai sekarang kita belum mendapatkan hasil pemeriksaannya penyebabnya apa," tuturnya.
Mahreta mengaku akibat kejadian tersebut, pihaknya langsung memutus saluran gas agar tidak menyebar masuk ke dalam hotel. Selain itu, tamu hotel juga dievakuasi
"Tamu-tamu hotel sudah kita selamatkan ketika ada informasi kebocoran gas," tuturnya.
Mahreta mengaku tidak bisa memastikan berapa jumlah tamu hotel yang dievakuasi. Hanya saja, ia memastikan saat kejadian 97 kamar terisi penuh.
"Jumlah pastinya saya belum tahu, tapi datanya 97 kamar terisi," ucapnya.