Hujan semalaman, perumahan Dosen IKIP Jatiasih banjir 2 meter
Hujan semalaman, perumahan Dosen IKIP Jatiasih banjir 2 meter. Selain perumahan Dosen IKIP, empat perumahan lainnya turut diterjang banjir dengan ketinggian beragam.
Lima perumahan di Kota Bekasi, Jawa Barat kebanjiran akibat intensitas hujan yang tinggi mengguyur wilayah itu pada Selasa (11/4) malam. Bahkan, hampir 12 jam, banjir tak kunjung surut.
"Ketinggian ada yang mencapai 2 meter, yakni di Perumahan Dosen IKIP, Jatiasih," kata Wakil Satgas BPBD, Kota Bekasi, Karsono, Rabu (12/4).
Karsono mengatakan, selain Dosen IKIP, banjir belum surut juga terjadi di Perumahan Bumi Nasio (Jatiasih), di perumahan itu ketinggian mencapai 1,3 meter.
"Di Graha Indah (Jatiasih) ketinggian masih satu meter," kata Karsono.
Adapun banjir di Perumahan Pondok Hijau Permai (Rawalumbu) masih setinggi 40 cm, sedangkan di Duta Kranji (Bekasi Barat) banjir hanya menggenangi jalan raya.
"Banjir karena kali yang ada di perumahan meluap lantaran tak mampu menampung air hujan yang turun," ujar dia.
Karsono mengatakan, pihaknya telah menerjunkan puluhan personel dibantu oleh Basarnas. Petugas membantu melakukan evakuasi terhadap warga yang ingin mengungsi.
"Sebagian besar bertahan di rumah, kalaupun ada yang mengungsi mereka ke rumah kerabatnya," katanya.
Ia menambahkan, air mulai masuk ke perumahan warga sejak pukul 22.00 WIB semalam lantaran curah hujan yang tinggi. Namun, hampir 12 jam kemudian, air tak kunjung surut.
Baca juga:
Ada genangan air, gerbang tol Cikunir 4 ditutup lalin dialihkan
Tanggul Kali Bekasi jebol, pemerintah saling lempar tanggung jawab
Tak kuat diterjang arus deras, 2 tanggul di Kali Bekasi rusak
Korban banjir tol JORR cabut gugatan Rp 2,2 M ke PT JLJ
Banjir di Bekasi surut sisakan lumpur tebal
Hujan deras 3 hari, Bekasi dikepung banjir
Korban banjir di pesisir Bekasi butuh air bersih dan selimut
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Dimana saja lokasi rawan banjir di Kabupaten Banyumas? Wilayah rawan longsor di Kabupaten Banyumas, antara lain Kecamatan Sumpiuh, Kemranjen, Gumelar, Pekuncen, Lumbir, Banyumas, Ajibarang, dan Kedungbanteng. Sementara wilayah rawan banjir di antaranya Tambak, Sumpiuh, Kemranjen, Lumbir, dan Wangon,"
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.